kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.513   23,00   0,15%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

FDIC Raup Keuntungan Senilai US$ 500 Juta dari Penjualan SVB kepada First Citizen


Minggu, 02 April 2023 / 12:04 WIB
FDIC Raup Keuntungan Senilai US$ 500 Juta dari Penjualan SVB kepada First Citizen
ILUSTRASI. FDIC mendapatkan rezeki nomplok atas pengambilalihan Silicon Valley Bank oleh First Citizens BancShares Inc.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mendapatkan rezeki nomplok atas pengambilalihan Silicon Valley Bank oleh First Citizens BancShares Inc.

Seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (1/4), FDIC mengklaim keuntungan sebesar US$ 500 juta terkait dengan kenaikan saham perusahaan tersebut yang melonjak setelah akuisisi resmi disahkan.

FDIC berhak atas pembayaran tersebut dalam waktu lima hari kerja. Hak apresiasi ekuitas FDIC akan mulai dibayarkan pada hari Senin. Bloomberg News melaporkan saham First Citizens turut melonjak 54% karena optimisme bahwa pengambilalihan ini akan meningkatkan keuangan bank.

Keuntungan yang cepat dari transaksi ini menggaungkan kesepakatan yang dibuat oleh lembaga ini dengan New York Community Bancorp Inc sebagai bagian dari kesepakatannya untuk mengambil alih deposito Signature Bank dan beberapa pinjamannya.

Dana segar ini akan membantu membangun kembali dana asuransi deposito FDIC, yang terkuras akibat kegagalan SVB dan Signature Bank.

Baca Juga: Arus Keluar Deposito Bank AS Melambat di Minggu Kedua Setelah Runtuhnya SVB

Menurut beberapa perkiraan, FDIC menghabiskan sekitar US$ 23 miliar untuk melindungi para deposan. FDIC menolak berkomentar mengenai keuntungan tersebut, namun mengkonfirmasi bahwa mereka telah menggunakan hak apresiasinya terkait First Citizens.

Regulator menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka juga menggunakan haknya untuk membeli saham New York Community Bancorp Inc (NYCB) menyusul kesepakatannya untuk menjual miliaran dolar deposito Signature Bank kepada NYCB. Seperti SVB, Signature Bank gagal dan diambil alih oleh FDIC awal bulan ini.

"Untuk kesepakatan Signature, kami menggunakan opsi untuk mengakuisisi saham NYCB dan berniat untuk menjual saham-saham ini di kemudian hari untuk memaksimalkan pemulihan," kata FDIC.

Lembaga ini akan menjual saham tersebut selama periode 40 hari mulai 28 April 2023 ini.

Regulator ini akan menghasilkan sebanyak US$300 juta dalam bentuk hak apresiasi ekuitas yang masuk ke dalam uang ketika saham NYCB melonjak setelah kesepakatan untuk Signature diumumkan.

Sementara itu, First Citizens setuju untuk membeli SVB Financial Group's Silicon Valley Bank setelah terjadi pembobolan deposito yang menyebabkan perusahaan ini mengalami kegagalan bank terbesar di Amerika Serikat dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Baca Juga: Bank AS dan Eropa Mewaspadai Krisis Kredit

Akuisisi ini membantu meredam beberapa gejolak yang telah melanda industri perbankan, dengan saham-saham pemberi pinjaman regional mengurangi sebagian dari penurunan tajam mereka di awal bulan ini.

Bergabungnya SVB menjadikan First Citizens sebagai salah satu dari 15 bank terbesar di Amerika Serikat. Berdasarkan ketentuan kesepakatan, First Citizens mengakuisisi sekitar US$ 110,1 miliar aset SVB, termasuk US$ 72,1 miliar pinjaman, dengan harga diskon sekitar US$16,5 miliar.

First Citizens juga mengambil alih sekitar US$ 59 miliar dalam bentuk kewajiban, termasuk US$ 56,5 miliar dalam bentuk deposito nasabah.




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×