Sumber: REUTERS | Editor: Syamsul Azhar
MANILA. Tujuh perusahaan pemasok beras mengikuti tender pembelian beras sebanyak 600.000 ton. Tender yang digelar Pemerintah Filipina itu merupakan tender pembelian beras dengan volume terbesar kedua sepanjang tahun 2010.
Peserta tender beras Filipina itu antara lain Vinafood 2, Toepfer International, Louis Dreyfus, Chaiyaporn, dan Asia Golden Rice.
Kebutuhan impor beras Filipina melonjak karena merosotnya produksi lokal akibat bencana alam. Filipina menyiapkan anggaran sebesar US$ 325 juta untuk mengamankan kebutuhan beras. Itu berarti, Filipina siap membeli satu ton beras seharga $ 541, termasuk biaya pengiriman.
Harga beras di pasar dunia kini relatif rendah karena hanya Filipina yang agresif membeli beras. "Karena baru panen, stok beras Indonesia masih tinggi," ujar Ludovico Jarina, pejabat di lembaga logistik Filipina.