Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Selasa lalu (4/2), Bank of Thailand (BoT) sudah lebih dulu memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke rekor terendah yakni sebesar 1%. Penurunan suku bunga ini dalam upaya menopang perekonomian yang terpukul epidemi virus corona dan penundaan berbulan-bulan RUU anggaran tahun 2020.
Bangkok Post melaporkan, risiko pertumbuhan ekonomi Thailand sekarang lebih condong ke downside dan pertumbuhan kemungkinan di bawah potensinya.
Sementara stabilitas keuangan Thailand menjadi lebih rapuh karena perlambatan ekonomi.
Baca Juga: Wabah virus corona merebak, China terbitkan aturan baru untuk turunkan premi asuransi
Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Thailand diperkirakan mencapai 2,5% atau terlemah dalam lima tahun terakhir.
Wabah baru virus corona dan penundaan RUU anggaran senilai 3,2 triliun baht, telah memberikan pukulan lebih lanjut terhadap ekonomi Thailand yang sudah merosot.
Seorang pejabat senior di bank sentral Thailand mengatakan baru-baru ini bahwa kedua faktor tersebut akan memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi Thailand, terutama pada yang pertama tiga bulan tahun 2020.
Baca Juga: Pengendalian virus corona buat minyak kembali mendidih