kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Filipina Mengkonfirmasi Wabah Demam Babi Afrika


Rabu, 08 Maret 2023 / 17:14 WIB
Filipina Mengkonfirmasi Wabah Demam Babi Afrika
ILUSTRASI. Departemen pertanian Filipina mengkonfirmasi wabah demam babi Afrika di provinsi Cebu tengah. KONTAN/Daniel Prabowo/28/04/2009


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - MANILA. Departemen pertanian Filipina mengkonfirmasi wabah demam babi Afrika di provinsi Cebu tengah, dan telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk mendeteksi tingkat infeksi.

Biro Industri Hewan departemen itu mengatakan 58 dari 149 sampel darah dari Kota Carcar di Cebu dinyatakan positif mengidap penyakit itu, yang tidak berbahaya bagi manusia tetapi sangat menular di kalangan babi.

Wabah terbaru menambah daftar kasus demam babi Afrika aktif di 12 dari lebih dari 80 provinsi di Filipina, berdasarkan data terbaru departemen pertanian.

Baca Juga: Waspada Flu Babi, Ini Gejala yang Perlu Anda Waspadai

"Semua peternak babi dan pemangku kepentingan didorong untuk melaporkan kematian dan penyakit babi yang tidak biasa ke kantor pertanian/kehewanan masing-masing," kata biro tersebut dalam sebuah pernyataan.

Demam babi Afrika pertama kali terdeteksi di Filipina pada tahun 2019, mendorong pemusnahan ribuan babi sejak saat itu dan secara signifikan mengurangi populasi babi domestik.

Pasokan daging babi domestik yang berkurang mendorong Filipina untuk meningkatkan impor daging karena harga lokal melonjak, menambah tekanan pada inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×