kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Filosofi Peter Lynch Sukses di Pasar Saham: Beli yang Anda Ketahui


Sabtu, 18 Januari 2025 / 22:02 WIB
Filosofi Peter Lynch Sukses di Pasar Saham: Beli yang Anda Ketahui
Peter Lynch, investor ternama yang dikenal atas pencapaiannya selama 13 tahun memimpin Dana Magellan Fidelity ungkap tips investasi agar cuan.


Sumber: Benzinga | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Peter Lynch, investor ternama yang dikenal atas pencapaiannya selama 13 tahun memimpin Dana Magellan Fidelity, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah secara langsung mendorong investasi di pasar saham. 

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance, Lynch, yang juga penulis buku investasi berpengaruh One Up On Wall Street, menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan panduan kepada mereka yang ingin berinvestasi, bukan mendorong partisipasi di pasar saham.

Selama memimpin Dana Magellan dari tahun 1977 hingga 1990, Lynch berhasil mencapai pengembalian tahunan rata-rata sebesar 29,2%, menjadikannya salah satu sosok berpengaruh di dunia investasi.

Baca Juga: Tips Investasi Peter Lynch Agar Dapat Raup Cuan di Pasar Modal

Filosofinya yang terkenal, "beli apa yang Anda ketahui," mencerminkan pendekatan investasinya yang sederhana.

Meskipun sukses besar, Lynch menyoroti bahaya pendekatan sembrono dalam berinvestasi. Ia mengkritik mereka yang mempertaruhkan uang besar pada saham hanya berdasarkan informasi sepintas tanpa penelitian mendalam.  

“Anda tidak bermain di pasar. Mungkin saya kurang menekankan hal itu dalam buku saya. Tujuan saya adalah membantu orang yang ingin berinvestasi,” jelas Lynch.

Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan turunnya biaya perdagangan tidak berarti seseorang harus menjadi pedagang aktif. “Itu bukan investasi. Itu perjudian,” katanya. Ia menegaskan bahwa membeli dan menjual saham setiap hari tidak mencerminkan investasi yang sehat.

Baca Juga: Dalam 2 bulan Sukses buka 3 Gerobak Tahu Go! Langsung tambah 5 Gerobak!

Lynch menyarankan calon investor untuk memahami kisah perusahaan, memantau fundamentalnya, dan mengikuti perkembangannya. 

Ia juga merekomendasikan simulasi portofolio saham senilai US$ 100.000 dengan minimal 10 saham sebelum menginvestasikan uang nyata sebagai cara untuk mengasah keterampilan investasi.

Lynch juga menyoroti peluang dari perusahaan yang mulai mengalami perbaikan kondisi. “Ketika keadaan berubah dari buruk menjadi agak buruk lalu menjadi lumayan, Anda dapat menghasilkan banyak uang,” ujarnya.

Komentar Lynch menegaskan pentingnya investasi yang cermat dan berbasis informasi. Ia mengingatkan bahwa investasi sukses membutuhkan lebih dari sekadar mengikuti tren pasar, melainkan riset dan persiapan yang matang. 

Baca Juga: Rahasia Sukses Hedge Fund Senilai US$ 69 Miliar Cegah Kerugian di Pasar Saham

Sarannya untuk membuat portofolio simulasi sebelum investasi nyata menekankan pentingnya latihan dalam mencapai kesuksesan investasi.

Selanjutnya: Warren Buffett Hanya Beli Saham Kalau Penuhi 2 Kriteria Ini

Menarik Dibaca: Cek Apa Saja Kebiasaan dan Sifat Genetik yang Diwariskan Ibu & Ayah ke Anaknya



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×