kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Foxconn dan IDG patungan bikin startup otomotif


Kamis, 19 Oktober 2017 / 06:34 WIB
Foxconn dan IDG patungan bikin startup otomotif


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Foxconn Technology Group bersama dengan IDG Capital tengah mencari dukungan pendanaan dari para investor. Kedua perusahaan mengincar perolehan dana sebesar 10 miliar yuan atau setara, dengan US$ 1,5 miliar untuk pendirian startup di bidang teknologi otomotif.

Di masa depan, Foxconn akan menciptakan mobil otonom bertenaga baterai melalui startup yang akan didirikan bersama dengan IDG. Pasalnya, pasar kendaraan otonom maupun kendaraan listrik sedang berkembang di sejumlah negara seperti China, Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Mengutip laporan Bloomberg (18/10), Foxconn dan IDG telah memulai pembicaraan terkait kebutuhan modal ini dengan pemerintah, lembaga keuangan dan pemodal beberapa bulan lalu. Rencananya, Foxconn dan IDG akan masuk sebagai investor dengan suntikan dana 10% dari setoran modal.

Baik Foxcoon maupun IDG mengatakan, modal dari keduanya untuk kebutuhan tahap awal pengembangan startup. "Selanjutnya, kami akan menggabungkan modal secara venture capital dan private equity," kata Foxconn dan IDG seperti yang dilansir Bloomberg, Rabu (18/10).

Foxconn sendiri telah berinvestasi di industri teknologi otomotif yakni startup Future Mobility. Pendiri dan Ketua Foxconn Technology Terry Gou merasa investasi pada satu perusahaan tidak cukup. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di Taiwan ini perlu berinvestasi kembali pada bidang teknologi otomotif.

Tak hanya Foxconn, raksasa perusahaan teknologi asal China yakni Alibaba Group Holding Ltd dan Baidu Inc ingin ikut menikmati kue bisnis kendaraan cerdas. Misalnya, Baidu memprediksi kendaraan otonom bertenaga listrik mulai dapat dinikmati oleh konsumen pada tiga tahun mendatang atau tepat pada tahun 2021.

China adalah salah satu negara yang telah mengindentifikasi kendaraan era modern ini akan menjadi industri baru yang strategis. Ada ramalan bahwa kehadiran mobil otonom bertenaga listrik akan meningkatkan penjualan industri otomotif naik 10 kali lipat dalam dekade berikutnya.

Informasi saja, kini sejumlah produsen mobil tengah gencar menciptakan mobil otonom. Sebut saja, Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, dan Audi telah memperkenalkan kendaraan otonom kepada masyarakat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×