kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Foxconn mengakuisisi saham Sharp?


Rabu, 05 September 2012 / 10:47 WIB
Foxconn mengakuisisi saham Sharp?
ILUSTRASI. (Dok/Instagram @KFCIndonesia) Promo TBT The Best Thursday KFC cuma hari ini, 22 Juli 2021 saja lo!


Reporter: Edy Can, Reuters, Bloomberg | Editor: Edy Can

TOKYO. Kabar Sharp Corp akan diakuisisi perusahaan Taiwan semakin kencang. Seorang sumber membisikkan, Presiden Taiwan Takashi Okuda akan bertemu Chairman Foxconn Terry Gou di Taiwan pekan ini.

Sumber itu membeberkan, kepergian Okuda berkaitan dengan transaksi 9,9% saham Sharp. Surat kabar Sankei mengatakan, Okuda akan memfinalisasi transaksi dengan triliuner Taiwan yang selama ini masih tersendat.

Transaksi itu sejatinya bisa diselesaikan pekan lalu. Ketika itu, Gou berencana bertemu Okuda di Tokyo, Jepang. Namun, secara tak terduga, Gou meninggalkan Jepang tanpa memberikan keterangan pers. Kabarnya, Gou membatalkan pertemuan dengan Okuda dan sejumlah petinggi senior Sharp lainnya.

Gou belum sepakat soal harga saham Sharp tersebut. Semula Gou sepakat membeli saham itu dengan harga 550 yen per saham atau totalnya US$ 856 juta. Namun, Gou kemudian menawarkan harga lebih rendah setelah harga saham perusahaan pelopor TV LCD ini melorot dibawah 200 yen pada Agustus lalu.

Selain itu, Gou menuntut peran yang lebih besar dalam manajemen Sharp. Presiden Hon Hai Precision Industry Ltd ini ingin memiliki pengaruh yang besar di manajemen Sharp. "Jika saya hanya capital investment, kenapa saya menginginkannya. Saya bukan seorang pemodal yang spekulatif,"katanya.

Gou juga berencana membeli 38% saham pabrik LCD Sharp di Sakai, Jepang barat. Dia berencana membenamkan investasi lebih dari US$ 1 miliar untuk mengenjot produksi LCD tersebut.

Sharp yang sedang terjerat utang sebesar 1,25 triliun yen membutuhkan dana segar untuk melunasi utang jangka pendeknya yang segera jatuh tempot. Perusahaan ini membutuhkan dana segara sebesar 360 miliar year untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo dan 200 miliar yen untuk obligasi konversi.

Harga saham Sharp sendiri terus melorot pekan lalu. Pada perdagangan hari ini (5/9), harga saham Sharp naik 2,9% menjadi 215 yen per saham pada pukul 12.09 di Tokyo.










Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×