Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
TOKYO. Carlos Ghosn, CEO Nissan Motor Co menempatkan dirinya sebagai gaji bos produsen otomotif termahal di Jepang. Sepanjang tahun lalu, Ghosn menerima gaji dan bonus sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 120 miliar (US$ = Rp 12.000).
Predikat gaji bos industri otomotif tertinggi ini melekat pada Ghosn selama empat tahun berturut-turut. Mengutip laporan keuangan Nissan yang berakhir pada 31 Maret 2014, Ghosn menerima ¥ 995 juta, naik tipis 0,7% dari tahun sebelumnya. Yang menarik, pendapatan Ghosn jauh lebih tinggi ketimbang pemasukan Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota Motor Corp.
Tahun lalu, Toyoda hanya menerima gaji dan bonus seperempat atau sekitar US$ 2,5 juta per tahun.Padahal, laba Nissan hanya seperlima dari laba Toyota. “Isu pendapatan bos otomotif sangat sensitif di Jepang. Tapi di Jepang bukan berarti tidak boleh membayar tinggi bagi tenaga asing," ujar Ghosn seperti dikutip Bloomberg, Selasa (24/6).