Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Gangguan global di perusahaan infrastruktur web Cloudflare mulai mereda pada hari Selasa (18/11/2025), setelah mencegah ribuan orang mengakses platform internet utama, termasuk X dan ChatGPT.
Cloudflare, yang jaringannya menangani sekitar seperlima lalu lintas web, mengatakan pihaknya mulai menyelidiki penurunan layanan internal sekitar pukul 06.40 ET.
Perusahaan telah menerapkan perbaikan, tetapi beberapa pelanggan mungkin masih terdampak selama pemulihan layanan.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok di Bawah US$90.000, Investor Mulai Jauhi Aset Berisiko
Insiden ini menandai pukulan terbaru bagi layanan online utama. Gangguan layanan cloud Amazon bulan lalu menyebabkan gejolak global karena ribuan situs web dan aplikasi populer, termasuk Snapchat dan Reddit, tidak dapat diakses karena gangguan tersebut.
Cloudflare yang sahamnya turun sekitar 5% dalam perdagangan pre-market mengelola salah satu jaringan terbesar di dunia yang membantu situs web dan aplikasi memuat lebih cepat dan tetap online dengan melindunginya dari lonjakan lalu lintas dan serangan siber.
Gangguan terbaru ini mencegah ribuan pengguna mengakses platform seperti Canva, X, Grindr, dan ChatGPT, sehingga mendorong pengguna untuk melaporkan gangguan tersebut dengan Downdetector.
Baca Juga: Platform X Milik Elon Musk Tumbang, Ribuan Pengguna AS Terdampak
Namun, laporan tentang masalah dengan Cloudflare telah turun menjadi sekitar 600 pada pukul 8 pagi ET dari puncaknya yang hampir 5.000, menurut alat pelacak gangguan tersebut.
Downdetector melacak gangguan dengan mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber. Karena angka-angka tersebut didasarkan pada laporan yang dikirimkan pengguna, jumlah sebenarnya pengguna yang terdampak dapat bervariasi.
"Kami melihat lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanan Cloudflare yang dimulai pukul 11:20 UTC. Hal itu menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringan Cloudflare mengalami kesalahan," kata perusahaan itu dalam pernyataan melalui email.
Baca Juga: Rusia–Ukraina Aktifkan Kembali Kesepakatan Istanbul untuk Bebaskan 1.200 Tahanan
"Kami semua siap sedia untuk memastikan semua lalu lintas dilayani tanpa kesalahan."
X dan OpenAI, pencipta ChatGPT, tidak segera menanggapi permintaan komentar.













