Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pandemi virus corona menjadi penyebab impor minyak Korea Utara di tahun ini turun drastis. Berdasarkan laporan Dewan Keamanan PBB yang dirilis Kamis (28/8) disebutkan bahwa impor minyak Korea Utara pada periode Januari-Juli 2020 hanya 17.000 ton.
Jumlah tersebut turun dari impor di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 34.000 ton. Asal tahu saja, pengiriman minyak ke Korea Utara hanya dilakukan oleh China dan Rusia.
Dalam laporan tersebut tidak dijelaskan alasan penurunan tajam impor minyak. Namun banyak yang menduga, hal ini karena penutupan perbatasan Pyongyang yang diberlakukan sejak awal tahun ini untuk menangkal virus corona.
Baca Juga: Korut rilis foto-foto baru kegiatan Kim Jong Un, asli atau palsu?
Korea Utara sendiri telah mengklaim bebas virus corona, tetapi tetap menutup perbatasan nya dan memberlakukan karantina ketat. Hal ini diperkirakan memperlambat arus barang dan orang dari dua negara tetangga tersebut.
Berdasarkan Resolusi PBB 2397, yang diadopsi pada 2017 setelah provokasi rudal Korea Utara, jumlah minyak tahunan yang diberikan ke Korea Utara tidak boleh melebihi 500.000 barel, yang setara dengan sekitar 60.000-70.000 ton per tahunnya.
Negara-negara anggota diminta untuk melaporkan pengiriman minyak mereka ke Korea Utara agar tidak melewati batas pengiriman.
Baca Juga: Sosok paman Kim Jong Un, sang putra bungsu yang bakal jadi pemimpin Korut selanjutnya