kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Gara-gara Elon Musk, Dana Pensiun Terbesar di Eropa Jual Seluruh Saham Tesla


Jumat, 17 Januari 2025 / 12:30 WIB
Gara-gara Elon Musk, Dana Pensiun Terbesar di Eropa Jual Seluruh Saham Tesla
ILUSTRASI. Stichting Pensioenfonds ABP, dana pensiun terbesar di Eropa, membuat langkah kontroversial dengan menjual seluruh sahamnya di Tesla. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Benzinga,Yahoo Finance | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stichting Pensioenfonds ABP, dana pensiun terbesar di Eropa, membuat langkah kontroversial dengan menjual seluruh sahamnya di Tesla Inc (NASDAQ: TSLA) selama kuartal ketiga 2024.

Keputusan ini menuai perhatian luas karena terjadi sebelum saham Tesla mencapai rekor tertinggi pasca Pemilu Presiden AS 2024.

Alasan Penjualan Saham Tesla oleh ABP

Keputusan untuk melepas saham Tesla yang bernilai sekitar US$585 juta dilaporkan berkaitan dengan sejumlah faktor, termasuk paket gaji kontroversial CEO Tesla, Elon Musk. Paket kompensasi senilai US$56 miliar yang disetujui pemegang saham pada Juni 2024 menjadi salah satu alasan utama penjualan saham ini.

Baca Juga: Bill Gates Ungkapkan Kesalahan Terbesarnya yang Rugikan Perusahaan US$400.000.000.000

Seorang juru bicara ABP menyatakan kepada Bloomberg, "Kami memiliki masalah dengan paket gaji Musk." Selain itu, pertimbangan lain seperti biaya, potensi pengembalian saham, dan persyaratan investasi bertanggung jawab juga memengaruhi keputusan tersebut.

Surat kabar Belanda, Het Financieele Dagblad, melaporkan bahwa kondisi kerja yang buruk di Tesla juga menjadi alasan tambahan bagi ABP untuk menarik investasinya dari perusahaan kendaraan listrik tersebut.

Pada Juni 2024, ABP memilih menentang usulan paket gaji Musk, dengan menyebutnya "kontroversial dan sangat tinggi." Meskipun usulan ini disetujui oleh mayoritas pemegang saham, pengadilan kemudian menolak paket tersebut pada Desember 2024. Tesla saat ini mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Satu Langkah Berani Mengubah Nokia dari Hampir Bangkrut jadi Pendapatan US$24 Miliar

Dampak Penjualan Saham Tesla oleh ABP

Penjualan saham Tesla oleh ABP terjadi sebelum lonjakan besar harga saham Tesla yang mencapai rekor tertinggi setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS 2024.

Harga saham Tesla mengalami kenaikan signifikan pada kuartal ketiga. Berikut adalah rangkuman pergerakan harga saham Tesla selama periode tersebut:

Saham Tesla dibuka untuk diperdagangkan pada harga US$201,02 pada tanggal 1 Juli dan ditutup pada harga US$261,63 pada tanggal 30 September. Selama kuartal ini, saham Tesla diperdagangkan antara harga terendah US$182,00 (5 Agustus) dan harga tertinggi US$265,60 (15 Juli).

Pada akhir 2024, saham Tesla diperdagangkan pada US$387,09, mencerminkan kenaikan sebesar 45,7% hingga 112,7% dari harga terendah dan tertinggi selama kuartal ketiga. Keputusan untuk menjual saham Tesla pada periode tersebut terbukti mahal bagi ABP, mengingat potensi keuntungan besar yang terlewatkan.

Baca Juga: Transfer Fantastis yang Mungkin Terwujud jika Elon Musk Jadi Mengakuisisi Liverpool

Signifikansi Paket Gaji Elon Musk bagi Tesla

Paket kompensasi Elon Musk senilai US$56 miliar mencerminkan pencapaian Tesla dalam memenuhi semua target yang ditetapkan.

Namun, jika banding Tesla terhadap keputusan pengadilan gagal, perusahaan kemungkinan harus mengajukan rencana kompensasi baru yang berpotensi lebih mahal. Hal ini dapat menjadi beban tambahan bagi keuangan Tesla di masa mendatang.

Keberhasilan Tesla dalam mencapai tonggak sejarahnya turut mendongkrak kekayaan Elon Musk hingga mencapai US$400 miliar, menjadikannya salah satu individu terkaya di dunia.

Selanjutnya: Bill Gates Ungkapkan Kesalahan Terbesarnya yang Rugikan Perusahaan US$400.000.000.000

Menarik Dibaca: Sebelum Belanja Barang Secara Lusinan, Simak Tips Belanja Bulanan Dalam Jumlah Besar



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×