kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Gara-Gara Masalah Ini, China Bekukan Aset 9 Perusahaan AS


Kamis, 19 September 2024 / 07:35 WIB
Gara-Gara Masalah Ini, China Bekukan Aset 9 Perusahaan AS
ILUSTRASI. China mengumumkan tindakan berupa pembekuan aset terhadap sembilan perusahaan yang terkait militer AS pada hari Rabu (18/9/2024).


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengumumkan tindakan berupa pembekuan aset terhadap sembilan perusahaan yang terkait militer AS pada hari Rabu (18/9/2024).

Tindakan tersebut berhubungan dengan penjualan senjata AS ke Taiwan. 

Ini menjadi langkah terbaru untuk memberi tekanan tambahan pada Amerika Serikat agar menghentikan penjualan senjatanya ke pulau itu.

Reuters melaporkan, China telah berulang kali meminta Gedung Putih untuk menahan diri dari hubungan formal dengan para pemimpin pulau itu.

Informasi saja, AS merupakan pendukung internasional penting dan pemasok senjata bagi Taiwan yang diperintah secara demokratis.

Di sisi lain, Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China, langkah-langkah yang diambil terhadap sembilan perusahaan tersebut, termasuk Sierra Nevada Corporation dan Stick Rudder Enterprises LLC, mulai berlaku pada hari Rabu. China akan membekukan aset mereka di Tiongkok.

Kemenlu China menggambarkan tindakan itu sebagai tindakan balasan dan mengatakan kebijakan tersebut juga berlaku untuk Cubic Corporation, S3 Aerospace, TCOM Ltd Partnership, TextOre, Planate Management Group, ACT1 Federal dan Exovera.

Baca Juga: Kapal Induk China Memasuki Perairan Jepang untuk Pertama Kalinya

Menurut penyataan tersebut, organisasi dan individu di China dilarang terlibat dalam transaksi dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada hari Rabu mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan aksi berbahaya mempersenjatai Taiwan.

"Berhentilah berkomplot dan mendukung kemerdekaan Taiwan, dan berhentilah merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian Lin Jian dalam jumpa pers rutin.

China sebelumnya memberikan sanksi dan melarang perusahaan-perusahaan, termasuk unit-unit Lockheed Martin, karena menjual senjata ke Taiwan.

China mengatakan bahwa mereka sangat menentang penjualan senjata AS ke Taiwan dan mendesak Washington untuk segera menariknya.

Baca Juga: AS Tingkatkan Persenjataan Antikapal untuk Hadapi China di Indo-Pasifik

Kementerian Pertahanan China sebelumnya juga mengajukan keluhan kepada Amerika Serikat atas masalah tersebut.

China telah meningkatkan tekanan militer dan politik selama lima tahun terakhir untuk menegaskan klaimnya, yang dengan tegas ditolak oleh Taipei.

Selanjutnya: Penjualan Mobil Listrik Nasional Meningkat Signifikan, BYD dan Chery Juara Balapan

Menarik Dibaca: 5 Tontonan Bertema Bunuh Diri Ini Wajib Ditonton dengan Bimbingan Orang Dewasa Ya




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×