kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gara-gara Unilever dan Coca Cola, harta Mark Zuckerberg lenyap Rp 102 triliun!


Senin, 29 Juni 2020 / 04:21 WIB
Gara-gara Unilever dan Coca Cola, harta Mark Zuckerberg lenyap Rp 102 triliun!
ILUSTRASI. Logo Facebook. REUTERS/Toby Melville


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Juru bicara Facebook mengatakan dalam keterangan resminya bahwa perusahaan sudah menginvestasian miliaran dollar setiap tahun untuk menjaga komunitas aman serta terus bekerjasama dengan para ahli untuk meninjau dan memperbaharui kebijakan Facebook.

Facebook telah memiliki hubungan yang sulit dengan kelompok-kelompok hak sipil selama bertahun-tahun. Facebook dituduh terlibat dalam mempengaruhi pemilih dalam pesta demokrasi di berbagai negara.

Sementara Twitter belum menjadi target boikot iklan formal tetapi telah menghadapi kritik serupa dengan Facebook selama bertahun-tahun. Menanggapi boikot yang dilakukan Unilever, Sarah Personette, Wakil Presiden Twitter untuk solusi klien global mengatakan menghormati keputusan mitranya dan akan melakukan komunikasi secara interns.

Sarah memastikan Twitter akan jadi tempat di mana orang dapat membuat koneksi manusia, mencari dan menerima informasi yang kredibel, dan mengekspresikan diri secara bebas dan aman.

Baca Juga: Coca Cola stop beriklan di medsos seluruh dunia, ikuti jejak Unilever




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×