Reporter: Agung Ardyatmo, Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
SEOUL. Bank Sentral Korea merevisi angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi Korea Selatan (Korsel) untuk tahun ini, seiring tanda-tanda mulai pulihnya perekonomian di negara ginseng tersebut.
"GDP Korsel bakal tumbuh 5,9% dari prediksi sebelumnya di bulan April yang sebesar 5,2%," demikian pernyataan Bank Sentral Korea.
Sebelumnya, badan moneter internasional (IMF) pekan lalu juga telah merevisi angka pertumbuhan ekonomi Korea dari 4,5% menjadi 5,75%.
Gubernur Bank Sentral Korea Kim Choong Soo pekan lalu menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2,25%. Kenaikan ini adalah yang pertama sejak terjadinya krisis global tahun 2008 lalu. Tidak hanya itu, indeks harga konsumen (CPI) juga naik 2,8% tahun ini dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,6%.
Bank Sentral Korea juga memperkirakan, angka inflasi bakal bergerak di sekitar 2% sampai 4% hingga tahun 2012. Kebijakan Bank Sentral Korea ini mengikuti langkah negara-negara Asia lainnya seperti India, Malaysia, dan Taiwan yang telah lebih dahulu menaikkan suku bunga acuan mereka, seiring mulai pulihnya perekonomian di negara Asia paska krisis Eropa.