Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Koordinator tanggap Covid-19 Gedung Putih Ashish Jha mengatakan, Gedung Putih mengharapkan vaksinasi anak-anak kecil dengan usia di bawah 5 tahun (Balita) di AS akan dimulai dengan sungguh-sungguh paling cepat pada 21 Juni, jika otoritas federal menyetujui penggunaannya dalam beberapa pekan mendatang.
Mengutip Reuters, Jumat (3/6), Jha mengatakan bahwa pemerintah AS memiliki cukup vaksin Covid-19 dari Pfizer Inc dan Moderna Inc untuk memulai program vaksinasi untuk anak kecil jika vaksin disetujui.
Dia mengatakan, pemerintah federal akan menyediakan 10 juta vaksin untuk pemerintah negara bagian dan lokal untuk memulai vaksinasi berbasis luas untk anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Pfizer dan mitranya BioNTech pada hari Rabu menyelesaikan pengajuan mereka dengan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS untuk meminta otorisasi untuk vaksin Covid-19 mereka pada anak kecil.
Baca Juga: Pfizer Akuisisi Produsen Pil Migrain Biohaven Senilai US$ 11,5 Miliar
Belum ada suntikan Covid-19 yang disetujui untuk anak-anak dalam kelompok usia tersebut di sebagian besar dunia. Masih belum jelas berapa banyak orang tua yang akan memvaksinasi anak-anak mereka karena permintaan pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun masih rendah.
Moderna pada bulan Maret merilis data uji coba yang menunjukkan formulasi dua dosis vaksinnya aman dan menghasilkan respons imun yang serupa pada anak kecil seperti pada orang dewasa.
Penasihat independen FDA akan membahas dua aplikasi dalam pertemuan yang ditetapkan untuk 14-15 Juni, dengan FDA diharapkan untuk membuat keputusan segera setelah itu, kata Jha.
Dia mencatat bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga perlu membuat rekomendasi jika FDA mengesahkan vaksin, dan mengatakan badan tersebut akan menetapkan tanggal untuk pertemuan komite penasihatnya "segera."
Jha mengatakan banyak klinik dokter dapat ditutup pada 20 Juni untuk liburan Juneteenth, tetapi jika FDA dan CDC menyetujui vaksin, vaksinasi anak-anak akan dimulai secara serius pada 21 Juni.
“Harapan kami dalam beberapa minggu ini setiap orang tua yang ingin anaknya divaksinasi bisa mendapatkan janji,” katanya.
"Kami akan mengirimkan dosis secepat mungkin."
