kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gejala baru tak biasa pasien corona, mulai konjungtivitis hingga ruam kaki


Kamis, 15 Oktober 2020 / 04:13 WIB
Gejala baru tak biasa pasien corona, mulai konjungtivitis hingga ruam kaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selain itu, gejala tidak umum lainnya dari infeksi Covid-19 yakni anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman (hidung). Dilansir dari Kompas.com, (28/9/2020), American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery melaporkan, bukti anektodal yang terkumpul dari situs-situs di seluruh dunia menunjukkan bahwa anosmia dan dysgeusia (hilangnya kemampuan perasa) menjadi gejala signifikan Covid-19. 

Pada kasus tertentu, anosmia terjadi pada pasien positif Covid-19 dengan tanpa gejala. Di Italia, sebanyak 64% dari 202 pasien Covid-19 dengan gejala ringan juga mengalami anosmia. 

Baca Juga: Setelah sembuh dari corona, ini yang harus kamu lakukan

Laporan lain dari The Royal College of Surgeons of England yakni sebagian besar pasien Covid-19 dari Korea Selatan, China, Jerman, dan Italia mengalami penurunan atau kehilangan kemampuan indera penciuman. 

3. Neurologis 

Selanjutnya, gejala baru dari pasien positif Covid-19 yang tengah menjadi sorotan yakni gejala neurologis. Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, (8/10/2020), gejala neurologis muncul dimulai dari gejala-gejala ringan, seperti kesulitan fokus atau perhatian, memori jangka pendek, konsentrasi, hingga kesulitan menjalani multitasking. 

Baca Juga: Awas! Infeksi ulang Covid-19 meningkat, ancam kekebalan pada virus

Adapun temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa pasien dapat terus mengalami gejala-gejala ini setelah putih dari Covid-19. Peneliti di Northwestern Medicine mengamati 82% dari 502 pasien pertama di 10 rumah sakit mengalami masalah yang berasal dari sistem saraf. 

Kemudian, laporan lain yakni sepertiga pasien mengalami jenis masalah neurologis serius, misalnya ensefalopati atau fungsi otak yang mengalami perubahan. 

(Sumber: Kompas.com/Vina fadhrotul Mukaromah | Editor: Sari Hardiyanto, Inggried Dwi Wedhaswary)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Gejala Baru Pasien Corona, dari Ruam Kaki hingga Neurologis"
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Rizal Setyo Nugroho




TERBARU

[X]
×