kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar rights issue, Korean Air Lines bakal dapat 300 juta won dari induk usaha


Kamis, 14 Mei 2020 / 12:28 WIB
Gelar rights issue, Korean Air Lines bakal dapat 300 juta won dari induk usaha
ILUSTRASI. Korean Air Lines


Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Induk usaha Korean Air Lines Co, Hanjin KAL Corp, bakal menyuntikkan dana segar hingga 300 miliar won setara US$ 244 juta ke maskapai penerbangan tersebut untuk membantu mengatasi dampak pandemi virus corona pada industri penerbangan.

Kamis (14/5) dalam sebuah pernyataan, dewan direksi Hanjin KAL telah memutuskan untuk menyuntikkan dana tersebut ke melalui skema rights issue. Sebelumnya, Korean Air memang berniat menerbitkan rights issue sebesar 1 triliun won. 

"Perusahaan akan mengumpulkan dana dengan menjual aset dan mengambil pinjaman hipotek dari pemberi pinjaman lokal. Rincian spesifik akan diselesaikan pada pertemuan dewan dalam waktu dekat," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Korean Air Lines dapat dana segar 1,2 triliun won dari dua perbankan Korea Selatan

Hanjin KAL memiliki 29,96% saham di maskapai penerbangan terbesar di Korea Selatan itu.

Pada hari Rabu, Korean Air mengatakan akan menerbitkan saham baru untuk meraih dana sekitar 1 triliun won. Ini adalah bagian dari langkah-langkah perusahaan guna mengatasi dampak Covid-19 pada maskapai penerbangan dan keuntungan mereka.

Rights issue adalah salah satu opsi yang ditinjau Korean Air untuk meningkatkan modal yang dibutuhkan guna keluar dari krisis virus corona. 

Pemegang saham Korean Air akan diberikan hak untuk membeli 79 juta saham yang akan diterbitkan dengan harga 12.600 won per saham. Saham baru akan terdaftar pada 29 Juli.

Korean Air telah menangguhkan lebih dari 90% penerbangan di rute internasional sejak akhir Maret lalu. Hal ini dilakukan karena semakin banyak negara yang melakukan penguncian serta penutupan perbatasan guna menghindari penyebaran virus corona. 

Baca Juga: Terdampak corona, Korean Air Lines berniat tawarkan saham baru hingga 1 triliun won

Selain rights issue, efisiensi juga dilakukan perusahaan. Di mana 70% dari 20.000 tenaga kerja Korean Air mengambil cuti selama enam bulan mulai 16 April. Maskapai penerbangan ini juga sedang dalam proses penjualan aset non-inti untuk mendapatkan uang tunai.




TERBARU

[X]
×