Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Izmir. Upaya penyelamatan korban bencana gempa bumi di Turki menghasilkan kisah haru. Seorang bayi tiga tahun menjadi perhatian dunia, setelah dia memegang jempol anggota pemadam kebakaran yang menyelamatkannya.
Bocah bernama Elif Perincek itu diselamatkan setelah terkubur selama 65 jam, dalam gempa bumi yang melanda kota Izmir di Turki. Elif bisa dikeluarkan oleh petugas penyelamat dari reruntuhan bangunan setelah gempa magnitudo tujuh mengguncang pada Jumat (30/10/2020).
Ibu dan dua saudara kembar Elif Perincek diselamatkan dua hari sebelumnya. Sayangnya, kakaknya dilaporkan tewas dalam bencana itu. Muammer Celik, anggota pemadam kebakaran yang mengeluarkannya menuturkan, Elif memegang jempolnya ketika dia membersihkan debu dari wajahnya.
Bayi tiga tahun itu terus menempel ke Celik ketika mereka mencapai tenda pertolongan pertama, di mana dia mendapatkan perawatan sebelum dilarikan ke rumah sakit. "Anak itu berhak untuk terus hidup," kata Celik.
Baca juga: Katalog promo Tupperware November 2020 terbaru, beragam potongan harga & produk baru
Dia mengungkapkan wajah Elif putih, yang berarti dia penuh debu ketika dikeluarkan. "Saya sedang membersihkan debu dari mukanya ketika dia membuka mata. Saya senang. Ini keajaiban. Benar-benar keajaiban," ujar Celik senang.
Tolga Unsel, paramedis yang ikut dalam operasi itu menuturkan mereka mengira Elif sudah tewas ketika mereka mengeluarkannya. Dikutip Anadolu via Daily Mirror Senin (2/11/2020), dia langsung menyadari bocah itu masih hidup saat matanya bergerak.
Total, korban tewas dalam gempa bumi yang terjadi di Izmir mencapai 87 orang setelah tim penyelamat menemukan jenazah lagi di reruntuhan. Hampir seribu orang mengalami luka dalam gempa yang pusatnya dilaporkan berada di Laut Aegea, di sebelah timur laut Pulau Samos, Yunani. Pemerintah Yunani melaporkan bahwa ada dua remaja yang tewas serta setidaknya 19 orang terluka di Samos karena gempa tersebut.
Baca juga: Katalog promo Tupperware November 2020 terbaru, beragam potongan harga & produk baru
Posisi Turki berada di atas garis patahan, yang membuat negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu rentan terhadap gempa. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan setidaknya 18.000 orang di barat laut Turki. Yunani juga sering dilanda gempa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Elif Perincek, Diselamatkan Setelah Terkubur 65 Jam dalam Gempa Turki",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo