kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gencar akuisisi untuk lebarkan jejaring bisnis (2)


Rabu, 20 Juli 2016 / 15:05 WIB
Gencar akuisisi untuk lebarkan jejaring bisnis (2)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Tak ingin mengandalkan bisnis  game  online, Zhou Yahui  juga mencari ladang bisnis lain agar bisnisnya semakin membesar. Ia pun gencar ekspansi dengan mengambil alih perusahaan lain. Terbaru, Beijing Kunlun Tech membeli perusahaan browser Opera. Untuk mendanai serangkaian akuisisi,  Yahui melepas saham Kunlun di pasar modal. Tak sekadar untuk mencari pendanaan, Yahui yakin dengan menjadi perusahaan terbuka akan memudahkan Kunlun ekspansi ke luar negeri.

Persaingan bisnis  game  online kian ketat. Zhou Yahui pun menyadari hal ini. Dus, ia menyiapkan serangkaian ekspansi. Hanya saja, butuh dana besar untuk ekspansi. Yahui memutuskan menjual saham perdana Beijing Kunlun Tech.

Kunlun melepas 70 juta saham initial public offering (IPO). Dari aksi korporasi ini, Kunlun meraup dana sebesar RMB 1,42 miliar atau setara US$ 214 juta. Bertindak sebagai penjamin emisi efek dalam IPO adalah China International Capital Corporation (CICC).

Selain dana segar dari pasar modal, Yahui rupanya telah mengantongi dana sebesar RMB 3,7 miliar atau US$ 564 juta. Dana tersebut  berasal dari pinjaman bank, dana pribadi milik Yahui dan penggalangan dana.

Ia membutuhkan dana besar untuk ekspansi Kunlun ke luar negeri. Termasuk, akuisisi sejumlah perusahaan yang dapat menyokong bisnis game online.

Yahui getol berinvestasi di perusahaan-perusahaan dagang online atau e-commerce. Misalnya, ia berinvestasi di Chinese Logistics Company Dada senilai sekitar US$ 300 juta.

Selain itu, Yahui juga memiliki saham sebesar 24% di qufenqi.com yakni situs pinjaman untuk siswa di China. Situs tersebut mampu mengumpulkan dana US$ 200 juta.

Terbaru, Yahui  baru saja menuntaskan akuisisi Opera Software ASA senilai US$ 1,2 miliar. Lewat laman website Kunlun, ia menjelaskan alasannya membeli Opera. Perusahaan browser internet asal Amerika Serikat tersebut dinilai sebagai perusahaan terkemuka dengan layanan yang telah menjangkau banyak negara.

Cakupan layanannya tidak hanya terbatas di desktop komputer tapi juga di seluler. Opera dinilai dapat menyokong bisnis Kunlun karena memiliki lebih dari 350 juta pengguna internet. Ini akan memudahkan Kunlun merambah pasar  game  di Amerika dan Eropa.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×