Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Negosiator perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China mengakhiri pembicaraan perdagangan singkat pada Rabu (31/7) dengan sedikit tanda kemajuan. Dua raksasa ekonomi dunia itu setuju bertemu lagi pada bulan September 2019. Ini sekaligus memperpanjang gencatan senjata dalam perang dagang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini.
Reuters melaporkan, Gedung Putih dan Kementerian Perdagangan China masing-masing menggambarkan pertemuan di Shanghai sebagai hal yang konstruktif. Namun tidak ada yang mengumumkan perjanjian atau isyarat niat baik yang mungkin telah membuka jalan bagi pembicaraan yang lebih substantif di masa depan.
Kedua pemerintahan telah mengenakan tarif miliaran dolar untuk barang satu sama lain. Perang tarif dagang mengganggu rantai pasokan global dan mengguncang pasar keuangan. Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengingatkan bahwa sengketa perdagangan akan mengurangi 0,2% dari output global.
Baca Juga: Pemerintah Beijing memerintahkan logo halal dicopot dari restoran
Kekhawatiran akan minimnya kemajuan dalam perundingan dagang dua hari di Shanghai, China itu, dapat mengarah pada perang perdagangan yang berlarut-larut dan membebani pasar global.
Dua orang sumber yang akrab dengan pembicaraan itu mengatakan, AS dan China sebagian besar berfokus pada isyarat niat baik termasuk pembelian kedelai, daging babi, etanol dan komoditas lainnya dari AS oleh China. Sementara, AS akan melonggarkan pembatasan penjualan komponen kepada raksasa telekomunikasi China, Huawei.
Penundaan selama sebulan hingga pertemuan berikutnya memberi kedua pihak waktu untuk mengambil tindakan atas komitmen ini, kata sumber Reuters di Washington.
Kementerian Perdagangan China mengatakan kedua belah pihak memiliki pertukaran yang jujur, sangat efektif, konstruktif dan mendalam pada perdagangan dan masalah ekonomi yang menjadi kepentingan bersama.
Baca Juga: Menunggu titik terang pertemuan pejabat AS dan China terkait perang dagang
Disebutkan bahwa negosiator membahas lebih banyak pembelian produk pertanian AS oleh China, tetapi tidak menegaskan ada kesepakatan untuk membeli lebih banyak.
Gedung Putih mengatakan Cina menyatakan kembali komitmennya untuk membeli lebih banyak barang pertanian AS dan mengatakan negosiasi kesepakatan perdagangan akan berlanjut di Washington pada awal September. Tetapi Gedung Putih tidak memberikan perincian tentang perkiraan pembelian produk pertanian AS oleh China.