kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

General Motors akan menarik 368.000 truk dieselnya karena ada risiko kebakaran


Jumat, 03 Mei 2019 / 22:19 WIB
General Motors akan menarik 368.000 truk dieselnya karena ada risiko kebakaran


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. General Motors Co menyatakan akan menarik 368.000 truk diesel sedang dan berat yang dilengkapi dengan pemanas blok mesin karena ada risiko kebakaran setelah 19 laporan kebakaran.

Mengutip Reuters, Jumat (3/5) penarikan ini mencakup beberapa truk keluaran 2019 yakni Cevrolet Silverado 4500, 5500 dan 6500, truk Cevrilet Silverado keluaran 2017-2019 dan truk GMC Sierra 2500 dan 3500 yang dilengkapi dengan mesin diesel Duramax 6,6 liter dan pemanas blok mesin opsional, termasuk 324.000 kendaraan AS Kabel pemanas blok mesin atau terminal berisiko mengalami hubungan pendek alias korsleting dan gagal, ujar GM.

Tidak ada laporan cedera, kecelakaan atau kematian yang terkait dengan penarikan itu, ujar juru bicara GM, Dan Flores seperti dikutip Reuters.

GM menyatakan masih mengembangkan solusi dari masalah ini dan mengatakan kepada diler bahwa perusahaan bersama pemasok berusaha untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan secepat mungkin.

Investigasi internal GM dimulai setelah Desember lalu seorang insinyur GM mengirimkan laporan ke program "Speak Up for Safety" perusahaan setelah memeriksa pemanas blok mesin yang berasal dari pengembalian garansi.

GM menghentikan pembuatan truk dengan kombinasi opsional pada akhir bulan lalu. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×