Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan otomotif General Motor akan mengumumkan rencana investasi pabrik pada Jumat di daerah pinggiran Detroit sebesar US$ 300 juta. Mengutip Reuters, pabrik tersebut akan berfokus pada produksi mobil listrik dan self-driving unit Chevrolet dan Cruise seperti yang diungkapkan dua orang yang mengetahui rencana tersebut pada Kamis lalu.
“Pabrikan mobil terbesar AS tersebut diprediksi mengumumkan rencana terkait isu tersebut dan eksekutif GM akan mempromosikan secara resmi perjanjian perdagangan bebas atau yang lebih dikenal dengan United States-Mexico–Canada Agreement (USMCA),” jelas sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Ketika dimintai konfirmasi, GM enggan untuk menanggapi.
Hal ini diduga terkait dengan perkara kendaraan listrik terbaru GM, semula diperkirakan sebagai produksi pabrikan China milik GM yang sedang diproduksi di di AS sebab perjanjian perdagangan bebas masih menunggu persetujuan Kongres AS.
Sementara itu GM sedang menjadi sasaran kemarahan Presiden AS Donald Trump seusai keputusan GM menghentikan produksinya di pabrik perakitan Lordstown, Ohio.
Pada Kamis (21/3) perusahan mengungkapkan eksekutif perusahaan akan bergabung dengan pabrikan Orion.
Senada, Wakil Presiden Serikat United Auto Workers Terry Dittes dan pemerintahan secara resmi mengumumkan investasi terbaru dengan nilai yang besar berfokus pada pengembangan teknologi masa depan GM.
Sementara itu Pimpinan Eksekutif GM Mary Barra diharapkan mengumumkan secara resmi rencana ini sebab dapat membuka ratusan kesempatan kerja baru.
Mobil baru Chevy terdiri dari komponen yang sama dengan Chevrolet Bolt EV dan Cruise AV yang dirakit di Orion.
“Pabrikan Orion Township ditujukan untuk membangun kendaraan listrik dan self-driving generasi baru dengan memanfaatkan rancangan BEV3 GM, namun rencana ini baru dapat direalisasikan pada 2023,” ujar sumber ketiga.
Pada tahun lalu GM menyebut akan menginvestasikan US$ 100 juta untuk Pabrik Orion Township jelang produksi Cruise AV secara komersial dipenghujung tahun 2019.
Sementara itu pesaing GM yakni Ford Motor Company pekan ini mengungkapkan rencana mereka untuk memperluas pabrikan Flat Rock di luar Detroit untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik. Kendaraan self-driving pertama milik Ford akan dirakit dalam waktu dekat di tempat yang masih dirahasiakan.