kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

General Motors recall lagi 2,6 juta mobil


Rabu, 21 Mei 2014 / 11:04 WIB
General Motors recall lagi 2,6 juta mobil
ILUSTRASI. Sinopsis The Fabulous, drakor terbaru dari Netflix yang telah tayang dengan delapan episodenya dibintangi oleh Choi Min Ho, Chae Soo Bin, Park Hee Jung, dan Lee Sang Un.


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

DETROIT. Produsen mobil terbesar Amerika Serikat, General Motors Co kembali melakukan recall 2,6 juta produknya secara global. Dengan jumlah itu, selama tahun berjalan ini, GM menarik 15,4 juta unit.

Ini merupakan jumlah penarikan terbesar otomotif di AS. Penarikan kembali mobil ini dilakukan terkait potensi kesalahan pada sabuk pengaman, transmisi, air bags, dan masalah pengapian. GM mengatakan, tidak ada kerusakan fatal terkait recall ini.

Hanya saja, penarikan ini berimbas pada mayoritas mobil GM yang diminati pasar AS, seperti Buick Enclave, Chevrolet Traverse, GMC Acaria, dan Saturn Outlook. Mobil yang terkena imbas juga model lama Chevy Malibu, sedan Pontiac G6, dan SUV Cadillac Escalade, Chevy Silverado, serta truk pikap GMC Sierra.

Perusahaan akan mengalokasikan sekitar US$ 400 juta dana perbaikan mobil recall, yang dicatat dalam laporan keuangan kuartal II. Di periode tiga bulan pertama tahun ini, GM mengalokasikan US$ 1,3 miliar, yang sebagian besar di antaranya dipakai mengganti ignition switch atau kunci kontak di mobil yang ditarik.

Pekan lalu, GM baru saja me-recall 3 juta unit mobil secara global dan menyiapkan biaya perbaikan US$ 200 juta. GM aktif melakukan recall tahun ini setelah dikaitkan dengan kematian 13 orang dan menjadi sasaran berbagai penyelidikan lembaga keamanan di AS.

Perusahaan diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS, Kongres, Komisi Sekuritas dan Bursa, serta berbagai lembaga lain terkait isu keamanan. Perusahaan didenda oleh National Highway Traffic Safety Administration US$ 35 juta lantaran mendiamkan keluhan pelanggan sejak tahun 2001.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×