Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
ONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taipan energi India Mukesh Ambani tidak lagi menyandang gelar orang terkaya di Asia. Gelar tersebut kini direbut oleh pendiri Alibaba, Jack Ma.
Ambani harus rela turun ke posisi kedua setelah harga minyak mentah anjlok diiringi dengan merosotnya indeks saham global.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (10/3), peningkatan kekhawatiran penyebaran virus corona akan berujung pada resesi mengikis kekayaan Ambani sebesar US$ 5,8 miliar atau setara sekira Rp 83,1 triliun (kurs Rp 14.328 per dollar AS) pada Senin (9/3).
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Ma kini mencapai US$ 44,5 miliar atau setara sekira Rp 637,2 triliun, lebih tinggi US$ 2,6 miliar dibanding kekayaan Ambani.
Baca Juga: China punya miliarder terbanyak di dunia, Jack Ma masih jadi pemimpinnya
Pada awal pekan ini, harga minyak dunia sempat anjlok ke titik terendah dalam 28 tahun, setelah Arab Saudi dan Rusia menyatakan bakal memproduksi lebih banyak minyak guna mempertahankan pangsa pasar.
Langkah itu diambil ketika dunia tengah resah dengan penyebaran virus corona.
Kondisi tersebut juga menimbulkan pertanyaan apakah Reliance Industries Ltd milik Ambani akan dapat memangkas utang net menjadi nol pada awal 2021 sesuai janjinya.
Rencana tersebut bergantung pada proposal untuk menjual saham di divisi minyak dan petrokimia Reliance ke Saudi Arabian Oil Co, produsen minyak mentah terbesar di dunia.