Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan global, Glencore, menyepakati akuisisi saham mayoritas pada pemasok bahan bakar asal Belanda, FincoEnergies, dengan nilai transaksi yang tidak diungkapkan. Hal ini disampaikan FincoEnergies dalam pernyataan resminya pada Senin (22/12/2025).
Melalui kesepakatan ini, Glencore akan memperluas jejak bisnisnya di pasar bahan bakar Eropa Barat Laut. Sumber industri menyebutkan, FincoEnergies merupakan pemain utama di pasar bahan bakar grosir Belanda, serta memiliki posisi kuat di sektor biofuel dan bahan bakar rendah karbon di kawasan tersebut.
Baca Juga: Larry Ellison Ikut Jamin Tawaran Paramount US$ 108,4 Miliar Akuisisi Warner Bros
Sejumlah perusahaan perdagangan global, termasuk Glencore, terus menambah aset strategis di sepanjang rantai pasok minyak guna menciptakan peluang perdagangan baru. Langkah ini serupa dengan aksi pesaingnya, Trafigura, yang tahun lalu mengakuisisi pemasok bahan bakar jalan raya dan biofuel asal Inggris, Greenergy.
Dalam transaksi ini, Glencore akan menjadi pemegang saham mayoritas FincoEnergies bersama perusahaan investasi Belanda, Coloured Finches, yang statusnya berubah dari pemegang saham mayoritas menjadi minoritas setelah kesepakatan rampung. Sementara itu, pemegang saham minoritas lainnya, Pontex, juga perusahaan investasi asal Belanda, akan melepas seluruh kepemilikannya.
Meski demikian, Coloured Finches akan tetap mengawasi operasional dan manajemen harian FincoEnergies setelah transaksi selesai, menurut sumber industri.
FincoEnergies menyatakan investasi Glencore akan mendukung ekspansi perusahaan di Eropa Barat Laut serta memperkuat pengembangan di pasar bahan bakar terbarukan. Selain itu, Finco juga memasok bahan bakar laut dan biodiesel untuk sektor maritim.
Kesepakatan ini masih menunggu persetujuan otoritas antimonopoli Uni Eropa dan diperkirakan dapat diselesaikan pada kuartal kedua tahun 2026.













