kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

GM dan Chrysler Butuh US$ 21,6 Miliar


Rabu, 18 Februari 2009 / 11:55 WIB


Sumber: Bloomberg |

WASHINGTON. General Motors Corp. mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan utangan anyar sebesar US$ 16,6 miliar, lebih besar dari dana yang dihitung sebelumnya. Selain itu, perusahaan ini juga butuh dana segar untuk bisa bertahan untuk beberapa bulan ke depan. GM juga berencana untuk memangkas karyawannya sebanyak 47.000 orang dari seantero dunia tahun ini.

Chrysler LLC, yang juga bernasib sama dengan GM, membutuhkan dana sebesar US$ 5 miliar dari pemerintah. Chrysler pun berencana untuk mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 3.000 orang.

Hari Selasa (17/2) kemarin, dua produsen otomotif AS ini harus menyerahkan laporan kemajuan mereka dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana talangan pemerintah sebesar US$ 17,4 miliar. Kini mereka harus menunjukkan pada pemerintah AS sebelum 31 Maret bahwa mereka bisa menjadi perusahaan yang membukukan laba.

Bersama dengan Ford Motor Co., ketiganya mendapatkan sokongan saat United Auto Workers mengatakan bahwa mereka mencapai kesepakatan sementara untuk membantu menata pengeluaran mereka.

"Permintaan untuk dana tambahan ini tak bisa dihindarkan. Pasalnya penjualan di bulan Januari jauh lebih mini dari yang diprediksikan semula," kata Jim Hossack, Analyst AutoPacific Inc. di Tustin, California.

Upaya penghematan GM ini termasuk menutup lebih dari 5 pabrik GM sebelum 2012, menjual atay menutup unit Hummer pada akhir bulan depan dan mengurangi upah 30% untuk empat pejabat yang paling senior setelah Chief Executive Officer Rick Wagoner yang telah digaji US$1 per tahun.

GM yang merupakan produsen otomotif terbesar asal AS telah mengkaji tiga skenario kebangkrutan perusahaannya yang bernilai US$ 100 miliar; namun hal itu sangatlah tidak diinginkan.

Agar itu kebangkrutan tak terjadi, GM butuh sedikitnya US$ 9,1 miliar untuk menyelesaikan restrukturisasi. Hanya saja, lantaran perekonomian makin buruk, angka itu membengkak menjadi US$ 16, 6 miliar. Asal tahu saja, GM yang berbasis di Detroit telah menerima US$ 13,4 miliar sejak Desember tahun lalu.

Produksi mobil Saturn akan dihentikan pada tahun 2011 jika merek itu tak juga terjual. Sementara itu unit Saab akan direstrukturisasi dibawah hukum kebangkrutan Swedia tanpa sokongan pemerintah setempat.

Chrysler sendiri membutuhkan US$ 5 miliar setelah menerima US$ 4 miliar. Bertambahnya pemecatan karyawan membuat jumlah total karyawan Chrysler yang dirumahkan menjadi 32.000 orang.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×