Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Pemasok industri kendaraan listrik menyambut baik hal tersebut, terutama pembicaraan GM tentang truk bertenaga listrik lantaran mobil jenis pickup dan SUV merupakan jantung dari pasar Amerika Serikat (AS).
Pesaing lintas kota LG Chem, SK Innovation yang memprakarsai mobil listrik keluaran Volkswagen dan Daimler juga tak tinggal diam. Pada bulan Maret 2019 lalu SK Innovation sudah mulai mendirikan pabrik baterai mobil listrik senilai US$ 1,7 miliar di Commerce, Georgia yang lokasinya sekitar 200 km dari pabrik Cattanooga Volkswagen, yang akan menjadi penguasa distribusi baterai mobil listrik di AS.
Baca Juga: China menghapus tarif impor kedelai dan daging babi AS
"Kami telah berusaha menjelaskan kepada semua pihak, bahwa rantai pasok kendaraan listrik AS akan tumbuh ketika banyak (produsen mobil) membuat lebih banyak truk listrik di negara ini," ujar Keith Phillips, CEO Piedmont Lithium Ltd yang mengembangkan tambang lithium dekat Charlotte, North Carolina. Lithium merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
Sumber yang mengetahui rencana itu, mengatakan para pekerja pabrik Kimia GM-LG diharapkan akan mendapatkan gaji sebesar US$ 15 hingga US$ 17 per jam, hal ini disampaikan oleh serikat Pekerja Auto. Bila itu terjadi, tentunya pabrik tersebut akan menjadi pabrik dengan serikat pekerja. Lantaran saat ini pabrik yang sudah ada seperti pabrik baterai milik Tesla di Nevada dan pabrik baterai LG Chem di Michigan tidak memiliki serikat pekerja.