kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GM dan LG Chem akan patungan US$ 2,3 miliar untuk bangun pabrik baterai di Ohio


Jumat, 06 Desember 2019 / 19:12 WIB
GM dan LG Chem akan patungan US$ 2,3 miliar untuk bangun pabrik baterai di Ohio
ILUSTRASI. Logo GM di General Motors Assembly Plant yang berada di Ramos Arizpe, Meksiko (25/11/2017). REUTERS/Daniel Becerril/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WARREN. General Motors Co (GM) dan LG Chem Korea Selatan menyatakan pada hari Kamis (5/12) waktu setempat bakal menginvestasikan dana sebesar US$ 2,3 miliar untuk membangun pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik yang merupakan hasil kerjasama kedua perusahaan di Ohio. Investasi tersebut menurut artikel yang dimuat Reuters, Jumat (6/12) bakal menjadi pabrik baterai terbesar di dunia.

Pabrik tersebut nantinya akan dibangun berdekatan dengan pabrik perakitan milik GM di Lordstown yang terletak di ujung Timur Ohio. Lebih lanjut, fasilitas tersebut kelak akan mempekerjakan lebih dari 1.100 orang menurut perusahaan. Konstruksi alias pembangunan pabrik tersebut rencananya akan mulai dibangun pada pertengahan tahun 2020, pabrik ini nantinya akan memiliki kapasitas tahunan lebih dari 30 gigawat dengan fleksibilitas untuk terus berkembang.

Baca Juga: IKEA beli saham startup teknologi Optoro

Dalam konferensi persnya, Chief Executive Officer GM Mary Barra mengatakan usaha patungan (joint venture) tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan dan profitabilitas kendaraan listrik.

Barra juga mengatakan, pabrik baterai Ohio akan mempercepat inisiatif pembuat mobil untuk memperkenalkan 20 kendaraan listrik baru secara global pada 2023. "General Motors percaya penelitian tentang pemanasan global, dan kami percaya pada masa depan yang serba listrik," terang Barra.

Lebih lanjut, perusahaan juga mengatakan sel-sel baterai akan digunakan dalam pikap (pick up) listrik garapan GM yang akan mulai berproduksi pada musim gugur tahun 2021 di pabrik Detroit-Hamtrack. Diprediksi, perusahaan akan memiliki lebih dari satu produk baterai.

Baca Juga: Akibat perang dagang, Moody's pangkas outlook bank global jadi negatif

Pada bulan Oktober 2019, Reuters sempat melaporkan bahwa pabrik Detroit-Hamtramck diharapkan untuk membangun setidaknya empat kendaraan listrik yang berbeda, termasuk SUV untuk Cadillac dan pickup untuk GMC.

Pabrik sel baterai Ohio akan meningkatkan kapasitas baterai LG Chem hingga 100 gigawatt per jam pada akhir 2020 menurut CEO LG Chem Hak-Cheol Shin. Setiap perusahaan akan melakukan investasi masing-masing sekitar US$ 916 juta, dengan sisanya berasal dari utang yang dikumpulkan oleh perusahaan patungan, menurut Juru Bicara GM.



TERBARU

[X]
×