kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Goldman Sachs: The Fed bisa pangkas suku bunga tiga kali


Selasa, 06 Agustus 2019 / 22:32 WIB
Goldman Sachs: The Fed bisa pangkas suku bunga tiga kali


Reporter: Herlina KD | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Goldman Sachs menyatakan pihaknya tidak lagi mengharapkan Amerika Serikat (AS) dan China menyepakati kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perdagangan berkepanjang sebelum pemilihan presiden November 2020.

Mengutip Reuters, Selasa (6/8), Goldman Sachs saat ini mengharapkan dua penurunan suku bunga secara berturut-turut dari Federal Reserve AS (The Fed). "Mengingat meningkatnya risiko kebijakan perdagangan, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga yang jauh lebih dalam, dan peningkatan risiko global terkait dengan kemungkinan tidak ada deal Brexit."

Baca Juga: Bursa AS rontok, harta miliarder dunia amblas Rp 1.638 triliun dalam sehari

Komentar Goldman Sachs soal perdagangan AS dan revisi harapan Fed muncul pasca cuitan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan akan mengenakan tarif 10% terhadap barang impor dari China senilai US$ 300 miliar mulai 1 September, semakin memperparah ketegangan perdagangan dengan China.

"Langkah AS menunjukkan bahwa kedua belah pihak yang terlibat konflik perdagangan masih bersikeras dan mengurangi kemungkinan resolusi dalam waktu dekat," jelas Kepala Ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius dalam sebuah risetnya.

Hatzius berharap tarif baru akan tetap diberlakukan pada hari pemilihan presiden pada November nanti.

Saham global telah merugi hampir US$ 2,5 triliun akibat memanasnya konflik perdagangan antara AS dengan China. Pada Senin, China membiarkan yuan merosot sebagai respons terhadap tarif terbaru AS.

Baca Juga: China: Pelabelan manipulator mata uang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan

Hatzius melihat peluang 75% dari penurunan suku bunga oleh The Fed pada September dan peluang 50% pada Oktober, menyusul pemangkasan pada pekan lalu. Dia sebelumnya hanya memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini.

"The Fed semakin responsif tahun ini terhadap ancaman perang dagang, ekspektasi pasar obligasi dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global," imbuh Hatzius.




TERBARU

[X]
×