kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China: Pelabelan manipulator mata uang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan


Selasa, 06 Agustus 2019 / 22:19 WIB
China: Pelabelan manipulator mata uang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank Sentral China merespons cap yang diberikan Washington bahwa Beijing sebagai manipulator mata uang. Bank Sentral China mengatakan keputusan tersebut sangat merusak tatanan keuangan internasional dan menyebabkan kekacauan di pasar keuangan.

Keputusan Washington untuk meningkatkan ketegangan mata uang pada hari Senin juga dinilai Beijing akan menghambat pemulihan dan perdagangan global.

Baca Juga: Bursa AS rontok, harta miliarder dunia amblas Rp 1.638 triliun dalam sehari

Hal itu dikatakan Bank Rakyat China (PBOC) dalam tanggapan resmi pertama negara tersebut terhadap salvo AS terbaru dalam perang perdagangan kedua pihak yang meningkat cepat.

"China belum menggunakan dan tidak akan menggunakan nilai tukar sebagai alat untuk menangani sengketa perdagangan," ujar PBOC dalam sebuah pernyataan di situs webnya seperti dilansir Reuters, Selasa (6/8).

"China menyarankan Amerika Serikat untuk mengendalikan kudanya sebelum jatuh ke jurang, dan waspada akan kesalahannya, dan berbalik dari jalan yang salah," bunyi pernyataan tersebut.

Tudingan AS terhadap Beijing sebagai manipulator mata uang sebagai respons atas penurunan tajam mata uang Yuang dalam sehari pada hari Senin.

Baca Juga: Rupiah melemah karena perang mata uang, simak prediksinya untuk besok

Penurunan nilai Yuan telah menimbulkan gejolak yang bahkan lebih besar di antara negara perekonomian terbesar dunia tersebut dan menghancurkan harapan yang tersisa untuk melakuakn resolusi cepat dalam perang dagang selama setahun terakhir.

Perselisihan dagang ini telah menyebar meluas ke tarif seperti ke teknologi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×