Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Alphabet, induk perusahaan Google, mengungkapkan bahwa hacker mengirimkan email pemerasan ke sejumlah eksekutif, dengan klaim telah mencuri data sensitif dari aplikasi bisnis Oracle.
Baca Juga: Mantan CEO Google Kritik Kerja Fleksibel, Sebut Bisa Hambat Daya Saing Teknologi
Dalam pernyataannya Rabu (1/10/2025), Google menyebut kelompok yang mengaku terkait dengan geng ransomware cl0p mengirim email ke “eksekutif di banyak organisasi yang mengklaim telah mencuri data sensitif dari Oracle E-Business Suite.”
Meski demikian, Google memperingatkan bahwa pihaknya “saat ini belum memiliki bukti yang cukup untuk menilai kebenaran klaim tersebut secara pasti.”
Google menyebut kampanye email ini berskala tinggi, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Akun Google Diretas? Ini Dia Ciri-ciri dan Tips untuk Memulihkan Akun Anda!
Upaya meminta komentar dari cl0p maupun Oracle belum direspons hingga saat ini.