Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Google telah menandatangan kesepakatan dengan Ascention untuk penggunaan data layanan kesehatan. Kesepakatan ini memberikan Google akses terhadap database perusahaan untuk digunakan dalam menyempurnakan sebuah software layanan kesehatan dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
Ascention adalah konsumen terbesar Google dalam komputasi cloud. Perusahaan ini tercatat mengoperasikan 150 rumah sakit dan lebih dari 50 fasilitas tempat tinggal bagi jompo di seluruh Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Amazon menjadi saham yang paling diburu di Wall Street, ini alasannya
Google mengatakan, penyedia layanan kesehatan itu akan memindahkan beberapa data dan fasilitas alat analisis ke dalam server Google.
Kesepakatan itu disebutkan dalam panggilan untuk paparan kinerja Google bulan Juli. Namun, baru menarik perhatian publik pada Senin (11/12) setelah Wall Street Journal melaporkan bawah Google akan mendapatkan informasi pribadi yang berhubungan dengan kesehatan jutaan orang di AS di 21 negara bagian.
Wall Street Journal melaporkan bahwa dalam proyek yang dinamakan Project Nightingale, Ascention akan memberikan hasil lab, diagnosa dokter,catatan rawat inap, serta sejarah kesehatan lengkap termasuk nama pasien dan tanggal lahir.
Google mengatakan dalam sebuah postingan blog pada hari Senin bahwa data pasien tidak dapat dan tidak akan digabungkan dengan data konsumen Google apa pun.
"Ascension adalah penata layanan data dan kami menyediakan layanan atas nama mereka," tulis Tariq Shaukat, presiden untuk produk dan solusi industri di Google Cloud seperti dilansir Reuters, Selasa (12/11).
Baca Juga: Tren E-sport turut kerek bisnis operator telekomunikasi
Dalam siaran pers, Ascension mengatakan kemitraan yang dilakukan keduanya sudah sesuai dengan Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan (HIPPA) yang melindungi informasi medis. Kerjasama itu disebut bertujuan untuk menggunakan AI dalam membantu meningkatkan efektivitas klinis serta keselamatan pasien.