Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
Rudal jelajah Kalibr-NK bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam.
Nama korvet ini diambil dari nama kapal perusak legendaris Armada Utara Rusia, Gremyashchiy yang bertempur selama Perang Patriotik Besar Uni Soviet tahun 1941-1945 melawan Nazi Jerman.
Untuk operasinya yang sukses di laut selama perang, kapal perusak tersebut dianugerahi gelar Pengawal. Sementara komandannya, Kapten Anton Gurin mendapat anugerah gelar Pahlawan Uni Soviet.
Baca Juga: Admiral Makarov, kapal fregat Rusia pembunuh pesawat, kapal, dan kapal selam
Tahun lalu, saat meninjau kapal korvet Gremyashchiy di Kaliningrad, Presiden Vladimir Putin mengatakan, kapal korvet Gremyashchiy akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal hipersonik Tsirkon.
"Pasti, Tsirkon," kata Putin ketika itu kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu seperti dilansir TASS.
Rudal hipersonik Tsirkon mampu tebang dengan kecepatan hingga Mach 9 dan jangkauannya bisa mencapai lebih dari 1.000 km. Rudal itu dapat menghantam target laut dan darat.