Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ST. PETERSBURG. Severnaya Shipyard akan mengirimkan kapal korvet Proyek 20385 bernama Gremyashchiy ke Angkatan Laut Rusia pada 25 Desember nanti, CEO Severnaya Shipyard Igor Orlov mengatakan.
"Kapal korvet Gremyashchiy sedang menjalani uji coba. Berdasarkan kontrak, (pengiriman) 25 Desember 2020. Kami berharap akan mematuhi waktu ini," kata Orlov, Kamis (12/11), seperti dikutip TASS .
Pembangunan kapal korvet Gremyashchiy di Severnaya Shipyard mulai 1 Februari 2012 dan meluncur pada Juni 2017. Perancangnya adalah Biro Desain Kelautan Pusat Almaz.
Kelak, tugas kapal korvet Gremyashchiy adalah mendeteksi dan menghancurkan kapal selam musuh dan kapal permukaan, membantu pendaratan pasukan, dan berbagai tugas perairan pesisir lainnya.
Baca Juga: Putin: Untuk pertama kalinya, Rusia tidak berada di posisi runner-up sistem senjata
Dipersenjatai rudal jelajah Kalibr-NK
Kapal korvet Proyek 20385 tersebut berbobot 2.200 ton, memiliki jangkauan operasi hingga 3.500 mil, dan sanggup berlayar di laut selama 15 hari tanpa mengisi ulang bahan bakar.
Untuk persenjataan, kapal korvet Gremyashchiy dilengkapi dengan sistem rudal jelajah Kalibr-NK dan/atau Oniks, peluncur rudal anti-pesawat Redut, dan teknologi perang anti-kapal selam Paket.
Rencananya, kapal korvet Gremyashchiy akan bergabung dengan Armada Pasifik Rusia. Kapal perang ini juga memiliki hanggar untuk helikopter Ka-27.
Kapal korvet Gremyashchiy akan menjadi kapal perang pertama di Armada Pasifik Rusia yang membawa rudal jelajah Kalibr-NK, yang mampu menyerang target di permukaan, pesisir, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.
Baca Juga: Terima dua set resimen S-400 Triumf, sistem pertahanan udara Rusia makin kuat
Rudal jelajah Kalibr-NK bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam.
Nama korvet ini diambil dari nama kapal perusak legendaris Armada Utara Rusia, Gremyashchiy yang bertempur selama Perang Patriotik Besar Uni Soviet tahun 1941-1945 melawan Nazi Jerman.
Untuk operasinya yang sukses di laut selama perang, kapal perusak tersebut dianugerahi gelar Pengawal. Sementara komandannya, Kapten Anton Gurin mendapat anugerah gelar Pahlawan Uni Soviet.
Baca Juga: Admiral Makarov, kapal fregat Rusia pembunuh pesawat, kapal, dan kapal selam
Tahun lalu, saat meninjau kapal korvet Gremyashchiy di Kaliningrad, Presiden Vladimir Putin mengatakan, kapal korvet Gremyashchiy akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal hipersonik Tsirkon.
"Pasti, Tsirkon," kata Putin ketika itu kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu seperti dilansir TASS.
Rudal hipersonik Tsirkon mampu tebang dengan kecepatan hingga Mach 9 dan jangkauannya bisa mencapai lebih dari 1.000 km. Rudal itu dapat menghantam target laut dan darat.