kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Hadapi Kenaikan Tarif Obat-obatan Trump, Inggris Tawarkan Pembayaran lebih Mahal


Sabtu, 27 September 2025 / 13:20 WIB
Hadapi Kenaikan Tarif Obat-obatan Trump, Inggris Tawarkan Pembayaran lebih Mahal
ILUSTRASI. Pemerintah Inggris menawarkan akan membayar lebih banyak untuk obat-obatan yang dibelinya dari Amerika Serikat (AS) untuk Layanan Kesehatan Nasional. Hal ini diharapkan dapat meredakan Presiden Donald Trump yang baru saja mengumumkan kenaikan tarif yang tajam pada obat-obatan bermerek.


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Inggris menawarkan akan membayar lebih banyak untuk obat-obatan yang dibelinya dari Amerika Serikat (AS) untuk Layanan Kesehatan Nasional. Hal ini diharapkan dapat meredakan Presiden Donald Trump yang baru saja mengumumkan kenaikan tarif yang tajam pada obat-obatan bermerek.

Kepala Bisnis Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sekaligus Penasihat Bisnis Utama Perdana Menteri Inggris, Varun Chandra rencananya akan melakukan perjalanan ke Washington minggu depan.

Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengungkapkan pihaknya sedang dalam proses dialog konstruktif untuk membahas hal tersebut.

“Kami akan selalu mengutamakan pasien dan pembayar pajak, mencapai keseimbangan yang tepat antara menciptakan lingkungan di mana sektor inovatif ini dapat berkembang sambil memastikan nilai terbaik,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip dari Reuters, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga: Trump Menaikkan Tarif Obat Bermerek 100%, Alat Berat 25% dan Furnitur 50%

Sebelumnya, Trump mengatakan tarif baru 100% akan akan berlaku untuk perusahaan kecuali mereka membangun lokasi manufaktur di AS seperti yang dilakukan produsen farmasi besar Inggris, AstraZeneca dan GlaxoSmithKline.

Pemerintahan Trump telah memberi waktu kepada produsen obat hingga 29 September untuk menurunkan harga beberapa obat AS secara sukarela, dengan ancaman tarif jika presiden tidak puas.

Selanjutnya: Danantara Kian Eksis, Status Kementerian Ini Bakal Disetip

Menarik Dibaca: Skin Barrier Rusak? Konsumsi 7 Makanan untuk Memperkuat Skin Barrier Ini




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×