kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Hadapi Kenaikan Tarif Obat-obatan Trump, Inggris Tawarkan Pembayaran lebih Mahal


Sabtu, 27 September 2025 / 13:20 WIB
Hadapi Kenaikan Tarif Obat-obatan Trump, Inggris Tawarkan Pembayaran lebih Mahal
ILUSTRASI. Pemerintah Inggris menawarkan akan membayar lebih banyak untuk obat-obatan yang dibelinya dari Amerika Serikat (AS) untuk Layanan Kesehatan Nasional. Hal ini diharapkan dapat meredakan Presiden Donald Trump yang baru saja mengumumkan kenaikan tarif yang tajam pada obat-obatan bermerek.


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Inggris menawarkan akan membayar lebih banyak untuk obat-obatan yang dibelinya dari Amerika Serikat (AS) untuk Layanan Kesehatan Nasional. Hal ini diharapkan dapat meredakan Presiden Donald Trump yang baru saja mengumumkan kenaikan tarif yang tajam pada obat-obatan bermerek.

Kepala Bisnis Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sekaligus Penasihat Bisnis Utama Perdana Menteri Inggris, Varun Chandra rencananya akan melakukan perjalanan ke Washington minggu depan.

Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengungkapkan pihaknya sedang dalam proses dialog konstruktif untuk membahas hal tersebut.

“Kami akan selalu mengutamakan pasien dan pembayar pajak, mencapai keseimbangan yang tepat antara menciptakan lingkungan di mana sektor inovatif ini dapat berkembang sambil memastikan nilai terbaik,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip dari Reuters, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga: Trump Menaikkan Tarif Obat Bermerek 100%, Alat Berat 25% dan Furnitur 50%

Sebelumnya, Trump mengatakan tarif baru 100% akan akan berlaku untuk perusahaan kecuali mereka membangun lokasi manufaktur di AS seperti yang dilakukan produsen farmasi besar Inggris, AstraZeneca dan GlaxoSmithKline.

Pemerintahan Trump telah memberi waktu kepada produsen obat hingga 29 September untuk menurunkan harga beberapa obat AS secara sukarela, dengan ancaman tarif jika presiden tidak puas.

Selanjutnya: Danantara Kian Eksis, Status Kementerian Ini Bakal Disetip

Menarik Dibaca: Skin Barrier Rusak? Konsumsi 7 Makanan untuk Memperkuat Skin Barrier Ini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×