kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Haiti diguncang gempa bumi dahsyat, korban tewas sedikitnya capai 304 orang


Minggu, 15 Agustus 2021 / 11:02 WIB
Haiti diguncang gempa bumi dahsyat, korban tewas sedikitnya capai 304 orang


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitud kembali melanda wilayah Haiti pada Sabtu (14/8) malam waktu setempat. 

European Mediterranean Seismological Centre (EMSC) mengungkapkan, gempa itu terjadi beberapa jam setelah gempa besar melanda wilayah Haiti yang menyebabkan lebih dari 300 orang tewas.

Lebih lanjut, EMSC melaporkan, gempa susulan ini berada di kedalaman 8 km (4,97 mil). 

Seperti diketahui, sebelumnya Haiti telah diguncang gempa dengan kekuatan 7,2 magnitud pada Sabtu pagi waktu setempat. Dilansir Reuters, sedikitnya jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 304 orang dan banyak bangunan roboh. 

United States Geological Survey melaporkan, gempa terjadi kurang lebih pukul 08.30 waktu setempat, berada di 160 km sebelah barat pusat ibu kota Haiti, Port-au-Prince pada kedalaman 10 km. 

Gempa tersebut bahkan dirasakan hingga Kuda dan Jamaika. dan dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa yang lebih besar karena kekuatannya dan posisinya yang lebih dangkal dari gempa besar pada 11 tahun lalu.

Baca Juga: Presiden Haiti tewas ditembak, Amerika sebut itu pembunuhan keji

Namun, layanan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan, menegaskan, hingga saat ini korban tewas mencapai 304 dengan sedikitnya 1.800 orang terluka dan lebih banyak warga yang belum ditemukan. 

Sedikitnya, 949 rumah, tujuh gereja, dua hotel dan tiga sekolah hancur, katanya. Lebih lanjut 723 rumah, satu penjara, tiga pusat kesehatan dan tujuh sekolah telah rusak meskipun tidak ada kerusakan besar pada infrastruktur pelabuhan, bandara atau telekomunikasi.

Perdana Menteri Ariel Henry, yang terbang di atas wilayah itu untuk mengamati kerusakan, menyatakan keadaan darurat selama sebulan.

Kota besar terdekat adalah Les Cayes, di mana banyak bangunan runtuh atau mengalami kerusakan besar, menurut pihak berwenang.

"Saya melihat mayat-mayat ditarik keluar dari puing-puing, orang-orang yang terluka dan mungkin tewas," kata penduduk Les Cayes, Jean Marie Simon, 38, yang berada di pasar saat gempa melanda dan berlari pulang untuk melihat apakah keluarganya selamat. "Saya mendengar tangisan kesakitan di mana-mana yang saya lewati."

Selanjutnya: Ini 10 orang terkaya Indonesia dan nilai kekayaannya versi Forbes




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×