kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Hamas Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru


Jumat, 15 Maret 2024 / 17:28 WIB
Hamas Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru
ILUSTRASI. Hamas telah mengajukan proposal gencatan senjata di Gaza kepada mediator dan AS. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Hamas telah mengajukan proposal gencatan senjata di Gaza kepada mediator dan AS yang mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan kebebasan bagi tahanan Palestina, 100 di antaranya menjalani hukuman seumur hidup, menurut proposal yang dilihat oleh Reuters.

Hamas mengatakan pembebasan awal warga Israel akan mencakup perempuan, anak-anak, orang tua dan sandera yang sakit sebagai imbalan atas pembebasan 700-1.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, menurut proposal tersebut. Pembebasan perekrutan perempuan Israel juga disertakan.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa proposal gencatan senjata baru di Gaza yang diajukan oleh Hamas kepada mediator masih didasarkan pada tuntutan yang tidak realistis.

Kantornya mengatakan perkembangan terkini mengenai masalah ini akan diserahkan kepada kabinet perang dan kabinet keamanan tambahan.

Baca Juga: Saat Menunggu Truk Bantuan, Tembakan Israel Menewaskan 6 Warga Gaza

Mesir dan Qatar telah berusaha mempersempit perbedaan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata yang seharusnya terjadi karena krisis kemanusiaan yang semakin parah menyebabkan seperempat penduduk di Jalur Gaza menghadapi kelaparan.

Pejabat Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Mesir berusaha mencapai gencatan senjata di Gaza, meningkatkan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dan memungkinkan pengungsi Palestina di wilayah selatan dan tengah wilayah kantong tersebut untuk pindah ke wilayah utara, kata Presiden Abdel Fattah al-Sisi pada hari Jumat.

“Kita berbicara tentang mencapai gencatan senjata di Gaza, yang berarti gencatan senjata, memberikan bantuan dalam jumlah terbesar,” katanya kepada akademi kepolisian Mesir.

Sisi juga memperingatkan bahaya serangan Israel ke Rafah, yang terletak di perbatasan dengan Mesir.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×