kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hampir bangkrut, kerajaan bisnisnya kian cling (3)


Kamis, 13 April 2017 / 11:16 WIB
Hampir bangkrut, kerajaan bisnisnya kian cling (3)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Vijay Shekhar Sharma dianugerahi otak cemerlang. Namun dalam bisnis, Vijay pun harus menelan pil pahit jatuh bangun mendirikan usaha. One97 Communications, perusahaan teknologi yang didirikan bersama mantan teman-teman kuliahnya, sempat terancam bangkrut. Berbekal duit pinjaman dari keluarga, Vijay kembali menghidupkan bisnis One97 Communications. Lewat upaya lebih keras, One97 Communications kini menjadi mesin uang yang andal.

Vijay Shekhar Sharma kini menyandang status miliarder di usia yang masih terbilang muda, yakni 38 tahun. Meski memiliki bakat istimewa sejak kecil, rupanya ia juga tak luput dari masa-masa suram, yang kian mempertajam mental bisnisnya di kemudian hari.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Vijay bekerja pada Intersolutions, anak usaha Lotus Networks. Hanya bertahan satu tahun, dia lantas memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan tersebut pada akhir tahun 2000.

Cita-cita menjadi pebisnis teknologi diwujudkan pada tahun 2001, saat Vijay mendirikan One97 Communications bersama mantan teman kampusnya. Jalan tak selalu mulus, hanya dalam tempo satu tahun, One97 Communications terlilit masalah keuangan dan nyaris bangkrut.

Disaat kondisi sulit, teman-teman yang bergabung merintis  One97 Communications justru satu persatu keluar hingga tinggal menyisakan Vijay seorang diri. Dalam kondisi sulit, tak jarang Vijay menahan rasa lapar, karena tak punya uang. Tak jarang juga dia berjalan kaki hanya untuk menghemat pengeluaran.

Melihat penderitaan sang anak, ayah Vijay meminta putranya kembali bekerja di perusahaan milik orang lain. Vijay tunduk, dan akhirnya menjadi konsultan di Startec Global Communications.

Namun cita-cita Vijay menjadi pengusaha tak pernah padam. Sang ayah dan anggota keluarga lainnya memaklumi hal itu, dan akhirnya meminjami modal senilai Rs 8 lakh. Pemilihan momen untuk bangkit ini dipilih Vijay berbarengan dengan mulai merebaknya sektor telekomunikasi di India.

Vijay mencium potensi besar dengan menjalankan layanan teknologi digital bagi para pengguna telepon seluler. Ia pun mulai memperkenalkan dirinya ke sejumlah provider untuk bekerja sama.

Tanpa menunggu terlalu lama, satu per satu vendor mulai menghubunginya. Mereka mengajak bermitra untuk membuat produk yang akan dilepas ke pasaran. Meski memang skalanya masih terbilang kecil, namun hal tersebut adalah langkah awal yang bagus untuk bangkit dari keterpurukan.

Pasar ponsel yang kian merebak, mendorong Vijay meningkatkan layanannya. Ia mulai menyediakan layanan value added service (VAS) untuk Airtel. Kembali di bawah bendera One97 Communications, perusahaan Vijay ini menjadi salah satu vendor yang menyediakan layanan VAS pertama bagi Airtel.

Meski proyek-proyek baru berhasil ia dapatkan, namun One97 Communications belum sepenuhnya pulih. Uang yang ia dapatkan belum sebanding dengan pengeluaran yang makin besar. Alhasil sampai periode 2002–2003, One97 Communications masih membukukan kerugian hingga Rs 11 Lakh.

Pengalaman pahit itu justru menjadi pengalaman berharga bagi Vijay. Dia bekerja lebih keras lagi agar bisa menjalin lebih banyak kerja sama untuk mendapatkan pemasukan lebih besar. Sejumlah provider layanan telekomunikasi akhirnya berhasil ia gandeng.

Perlahan nama One97 Communications makin dikenal di kalangan industri telekomunikasi. Di tahun 2005, One97 Communications mengembangkan tentakel bisnisnya ke luar negeri, saat mendapat klien dari operator telekomunikasi di Afghanistan.

Pertumbuhan bisnis One97 Communications lambat laun menarik perhatian investor, termasuk dua modal ventura, yakni SAIF Partnes dan SVB Capital yang membenamkan investasi pada tahun 2007–2008. Dengan kekuatan modal yang makin besar, Vijay terus mengembangkan bisnisnya. Hingga kini menjadi salah satu pemain ternama di jagat teknologi digital.n

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×