kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hampir seluruh anggota G20 diramal alami resesi, kecuali RI dan 2 negara ini


Rabu, 01 April 2020 / 08:09 WIB
Hampir seluruh anggota G20 diramal alami resesi, kecuali RI dan 2 negara ini
ILUSTRASI. Telekonferensi G20. (AAP Image/News Corp Pool/Gary Ramage)


Sumber: The Economist | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kombinasi epidemi virus corona dan penurunan harga minyak global, berarti bahwa investasi akan mengalami kontraksi tajam tahun ini, terutama di sektor energi, dan pertumbuhan ekspor akan menurun. 

"Ini menempatkan posisi Trump untuk terpilih kembali berada dalam risiko, karena pengangguran tampaknya akan meningkat tajam," jelas The Economist.

Ekonomi China

Dampak wabah Covid-19 terhadap ekonomi China menjadi jauh lebih dalam daripada SARS. "Dengan asumsi bahwa virus tersebut tidak kambuh lagi, kami berharap pertumbuhan PDB riil China hanya sebesar 1% pada tahun 2020, dibandingkan dengan yang diperkirakan 6,1% pada tahun 2019," jelas The Economist. 

Baca Juga: Cemas dan stress krisis virus corona, menteri Jerman ini bunuh diri

Perlambatan akan terkonsentrasi pada kuartal pertama tahun ini dan masih akan tetap terasa di kuartal kedua. Pertumbuhan China akan pulih pada paruh kedua tahun ini ketika China biasanya menghasilkan sebagian besar PDB-nya.

Zona Eropa

Zona Eropa akan menjadi salah satu wilayah yang paling terpukul, yang diprediksi akan mencatatkan resesi setahun penuh sebesar 5,9%. Perinciannya, Jerman akan terkontraksi -6,8%, Prancis -5%, dan Italia -7% di 2020. 

Baca Juga: Bank sentral Singapura melonggarkan kebijakan menghadapi resesi yang dalam



TERBARU

[X]
×