kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harapan, kematian akibat virus corona di Italia masih dalam tren melambat


Kamis, 09 April 2020 / 00:30 WIB
Harapan, kematian akibat virus corona di Italia masih dalam tren melambat


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ROMA. Kematian akibat virus corona baru di Italia kembali melambat, dengan mencatat 542 orang meninggal pada Rabu (8/4), lebih rendah dari 604 sehari sebelumnya.

Tetapi, laju kasus baru virus corona di Italia kencang kembali, dengan 3.836 kasus pada Rabu (8/4), lebih tinggi dari hari sebelumnya yang hanya 3.039 kasus.

Padahal, kenaikan harian kasus baru virus corona di negeri piza sudah melambat selama dua hari berturut-turut, bahkan angka pada Selasa (7/4) yang terendah sejak 13 Maret.

Baca Juga: Kabar baik, Italia mencatat kenaikan kasus harian virus corona terendah

Meski begitu, kenaikan harian kasus baru virus corona masih dalam tren rendah sejak 17 Maret. Sebelum 17 Maret, kenaikan harian kasus baru berada di kisaran 4.050 hingga 6.557.

Melansir Reuters, Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan, total korban tewas sejak wabah virus corona bergulir mulai 21 Februari lalu naik menjadi 17.669 orang, tertinggi di dunia.

Sementara jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi bertambah menjadi 139.422 kasus, penghitungan global tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat dan Spanyol.

Baca Juga: Meski naik lagi, kematian akibat virus corona di Spanyol masih melambat

Badan Perlindungan Sipi mencatat, 3.693 orang dalam perawatan intensif pada Rabu, lebih rendah dari 3.792 orang sehari sebelumnya, penurunan harian kelima berturut-turut.

Ini menjadi harapan yang berkembang di Italia, bahwa serangan virus corona mulai mengendur berkat strategi penguncian nasional yang berlaku mulai 9 Maret lalu.

Sedangkan dari mereka yang awalnya terinfeksi virus corona, sebanyak 26.491 orang sudah pulih sepenuhnya pada Rabu (8/4), bertambah dari 24.392 sehari sebelumnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus kutuk orang yang eksploitasi corona buat keruk untung

"Kurva mulai menurun dan jumlah kematian mulai berkurang," kata Direktur Institur Kesehatan Nasional (ISS) Italia Silvio Brusaferro kepada wartawan, Minggu (5/4), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Jika data ini terkonfirmasi (dalam beberapa hari mendatang), kita harus mulai berpikir tentang Fase 2," ujar dia yang mengacu pada pelonggaran penguncian secara nasional yang berlangsung selama sebulan.

Harian Corriere della Sera melaporkan, pemerintah akan membuka bisnis secara bertahap. Orang Italia kelak boleh pergi bekerja tapi wajib memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain sejauh dua meter setiap saat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×