kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Baru, Ternyata Ini Penyebabnya


Jumat, 02 Mei 2025 / 15:11 WIB
Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Baru, Ternyata Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin diprediksi akan menembus rekor terbaru dalam waktu dekat. Peningkatan yang cukup signifikan akan terus terjadi sepanjang tahun 2025.

Memasuki bulan Mei, performa Bitcoin disebut masih ada di momentum terbaik. Setelah terseok-seok awal tahun, harga Bitcoin kini mampu menyentuh US$95.000, tak jauh dari peak-nya sekitar US$109.000 yang sempat muncul Januari.

Mengutip Finance Magnates, harga Bitcoin di awal bulan Mei ini mencerminkan tren pemulihan dan pertumbuhan yang luar biasa. 

Pada minggu pertama bulan Mei, harganya naik sekitar 15% dari bulan lalu dan jauh di atas level dukungan utama yang ditetapkan selama koreksi musim semi.

Baca Juga: Arus Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp 669 Triliun, Harga Diproyeksi Bisa Cetak Rekor

Pengamat pasar mencatat, Bitcoin telah berhasil mengatasi sinyal bearish baru-baru ini dan menunjukkan ketahanan bahkan dalam menghadapi data ekonomi yang beragam.

Keberhasilan menyentuh US$95.000 ditandai sebagai resistensi overhead yang penting, dengan pembeli dan penjual berjuang untuk mengendalikan di sekitar zona ini.

Geoff Kendrick dari Standard Chartered, memprediksi harga Bitcoin akan cukup konsisten di kisaran US$120.000 pada Q2 2025, lalu menembus US$200.000 pada Q4 2025. Untuk jangka panjang, harganya diprediksi akan menembus US$500.000 pada tahun 2028.

Sejalan dengan itu, peneliti VanEck, Matthew Sigel, juga percaya bahwa harga Bitcoin akan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2025. Namun, Sigel hanya berani menyebut angka US$180.000 sebagai titik tertinggi.

Dalam prediksi jangka panjang, Sigel memprediksi harga Bitcoin mampu melebihi US$400.000 pada tahun 2030 mendatang.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus US$97.000, Periksa Cara Beli Koin Kripto untuk Pemula

Penyebab Harga Bitcoin Naik

Naiknya harga Bitcoin jelas didorong oleh meningkatnya minat pada koin digital ini. Sebagian besar didorong oleh keberhasilan peluncuran ETF Bitcoin spot dan penerimaan arus utama yang semakin meningkat. 

Menurut Finance Magnates, peeluncuran dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin spot AS pada akhir tahun 2024 telah terbukti menjadi pengubah pasar Bitcoin. Arus masuk ke ruang investasi Bitcoin menjadi sangat besar.

Pada akhir April lalu misalnya, ETF Bitcoin spot AS melihat sekitar US$591 juta dalam arus masuk bersih dalam satu hari.

Salah satu ETF baru terbesar, yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, memimpin dengan hampir US$1 miliar dalam pembelian harian pada akhir April.

Menurut analis ETF, lonjakan modal yang tiba-tiba ini menunjukkan seberapa cepat permintaan investor dapat meningkat sekarang karena ETF Bitcoin yang diatur sudah ada.

Tonton: CEO Nvidia Jensen Huang: Membongkar Kekuatan AI China yang Tumbuh Pesat

Selanjutnya: Cara Membuat SIM Secara Online, Berikut Biaya yang Diperlukan

Menarik Dibaca: Perhatikan, Begini 8 Ciri-ciri Luka Diabetes Mau Sembuh



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×