Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin turun untuk hari kelima berturut-turut. Dan, para trader mulai khawatir, mungkin pasar belum mencapai titik terendah.
Berdasarkan data CoinMarketCap pada Rabu (13/7) pukul 13.25 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 19.498,56 atau turun 0,15% dalam 24 jam terakhir.
Mengutip CoinDesk, mungkin saja masih ada terlalu banyak kekuatan negatif yang mendorong harga Bitcoin lebih rendah.
Sebab, dunia kripto saat ini diselimuti ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan. Michael Venuto dari Toroso Investments menggunakan istilah "dinding kekhawatiran".
Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Jatuh ke Bawah US$ 20.000, Investor Tunggu Data Inflasi AS
"Kita hanya memanjat dinding kekhawatiran," kata Venuto. "Pasar kripto kekurangan regulasi, untuk kejelasan, untuk membantu mendapatkan dana institusional"
Tambah lagi, "The Fed (bank sentral AS) yang tidak lagi akomodatif. Kita melakukan deleveraging untuk semua hal," ujar dia kepada CoinDesk TV.
Saat ini, para trader masih menantikan rilis Indeks Harga Konsumen AS Juni 2022 pada Rabu (13/7).
Indeks ini menjadi ukuran inflasi yang paling banyak dianggap sebagai petunjuk tentang seberapa agresif The Fed memperlambat laju kenaikan harga konsumen.