kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Harga BNB Anjlok 10% dalam Sehari, Apakah Tren Bullish Sudah Berakhir?


Selasa, 14 Oktober 2025 / 19:03 WIB
Harga BNB Anjlok 10% dalam Sehari, Apakah Tren Bullish Sudah Berakhir?
ILUSTRASI. Harga BNB anjlok 10% dalam 24 jam terakhir ke level US$1.188,94, mencerminkan sentimen risk-off yang melanda pasar kripto secara luas.. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga BNB, token yang terkait dengan ekosistem Binance anjlok 10% dalam 24 jam terakhir ke level US$1.188,94, mencerminkan sentimen risk-off yang melanda pasar kripto secara luas.

Token ini kini telah turun sekitar 13% dari rekor tertingginya di US$1.300 yang tercapai pada Senin lalu. Pertanyaan besar pun muncul: apakah momentum kenaikan BNB sudah berakhir?

BNB Hadapi Risiko “Overbought”

Sejak akhir Juli, pasangan BNB/USD telah mencatatkan beberapa rekor harga baru. Namun, lonjakan ini membuat indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) di grafik mingguan memasuki wilayah overbought, menandakan potensi koreksi jangka pendek.

RSI BNB sempat menyentuh 81 pekan lalu sebelum turun ke 71 saat ini. Dalam sejarah pergerakan harga BNB, level RSI setinggi ini sering diikuti oleh penurunan tajam, seperti pada tahun 2021 (turun 70%) dan Juli 2024 (turun 44%).

Baca Juga: Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya

Jika pola serupa terulang, koreksi menuju level psikologis US$1.000 tampak semakin mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Menurut analis Saint, RSI BNB “saat ini berada di wilayah overbought di berbagai periode,” yang menandakan potensi koreksi harga menuju fase konsolidasi atau pullback.

Potensi Koreksi Menuju US$1.000–US$860

Dari sisi teknikal, formasi double top pada grafik empat jam BNB mengindikasikan potensi penurunan menuju area neckline di US$1.000. Jika skenario ini terwujud, total penurunan harga bisa mencapai 17% dari level saat ini.

Selain itu, terdapat divergensi bearish antara pergerakan harga dan RSI: harga BNB membentuk higher high antara 7–13 Oktober, sementara RSI justru mencetak lower high.

Kondisi ini sering diartikan sebagai tanda kelemahan tren naik — di mana tekanan jual meningkat karena aksi ambil untung (profit-taking) dan kelelahan pembeli (buyer exhaustion).

Jika tekanan berlanjut, area US$730–US$860 berpotensi menjadi zona support kuat, di mana 20-week SMA dan 50-week SMA saat ini berada. Kedua garis tren ini sebelumnya terbukti menjadi penahan harga efektif saat koreksi besar terjadi.

Tren Jangka Panjang Masih Bullish

Meski terjadi penurunan tajam dalam jangka pendek, beberapa analis menilai tren jangka panjang BNB masih bullish.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa BNB tetap berada dalam pola bull flag yang terbentuk sejak Oktober 2023. Pola ini, jika terkonfirmasi, dapat membuka jalan bagi reli menuju US$2.100, atau kenaikan sekitar 73% dari harga saat ini.

Baca Juga: Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump

Analis kripto Henry menyatakan di platform X (sebelumnya Twitter):

“$BNB masih terlihat kuat setelah koreksi. Jika kecepatannya bertahan, BNB bisa segera menyalip ETH. Target berikutnya US$2.000 — tidak terlalu jauh. Rekor baru segera tiba.”

Analis lain dari CoinCentral menambahkan bahwa sejumlah faktor fundamental, seperti pembayaran kompensasi Binance sebesar US$283 juta kepada pengguna yang terdampak dan aktivitas jaringan yang tinggi, bisa menjadi katalis positif yang memperkuat reli BNB ke depan.

Target Selanjutnya: US$1.350 dan US$2.000

Menurut laporan Cointelegraph, penutupan harian di atas US$1.350 akan menjadi sinyal bahwa bulls masih memegang kendali.

Jika level ini ditembus, pasangan BNB/USDT berpotensi melanjutkan reli menuju US$1.600, bahkan hingga US$2.000.

Selanjutnya: Sentimen Positif Pasar Kripto di Tengah Tekanan Penambahan Tarif Impor AS ke China

Menarik Dibaca: Sentimen Positif Pasar Kripto di Tengah Tekanan Penambahan Tarif Impor AS ke China




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×