kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.629   5,00   0,03%
  • IDX 8.040   -10,63   -0,13%
  • KOMPAS100 1.120   -3,00   -0,27%
  • LQ45 806   -3,90   -0,48%
  • ISSI 279   0,34   0,12%
  • IDX30 422   -0,08   -0,02%
  • IDXHIDIV20 484   -1,73   -0,36%
  • IDX80 123   -0,43   -0,35%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,17%
  • IDXQ30 134   -0,62   -0,46%

Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Tertinggi, Pasar Cermati Sinyal Kebijakan The Fed


Senin, 22 September 2025 / 10:14 WIB
Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Tertinggi, Pasar Cermati Sinyal Kebijakan The Fed
ILUSTRASI. Harga emas bertahan mendekati rekor tertinggi pada hari Senin (22/9/2025). Investor bersiap untuk pidato dari pejabat Federal Reserve AS minggu ini. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bertahan mendekati rekor tertinggi pada hari Senin (22/9/2025), karena investor bersiap untuk serangkaian pidato dari pejabat Federal Reserve AS dan data inflasi minggu ini, setelah bank sentral memangkas suku bunga minggu lalu dan mengisyaratkan potensi pelonggaran lebih lanjut.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 3.688,76 per ons troi pada pukul 02.17 GMT. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi US$ 3.707,40 pada Rabu pekan lalu.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi US$ 3.723,70.

"Harga emas kembali mendekati level US$ 3.700 dan level tertinggi baru dapat tercapai minggu ini jika data makro AS terus mendukung narasi dovish The Fed," ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.

Fokus pasar telah beralih ke rilis indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS, ukuran inflasi pilihan bank sentral, pada hari Jumat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Tipis Rp 1.000 Per Gram Hari Ini Senin (22/9)

"Kombinasi sikap dovish The Fed dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral menjaga momentum di sisi emas," kata Waterer.

Setidaknya sejumlah pejabat The Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada hari Selasa, karena pasar mencari wawasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter bank sentral.

The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu sambil memperingatkan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

Gubernur The Fed yang baru, Stephen Miran, pada hari Jumat membela diri sebagai pembuat kebijakan independen setelah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemotongan suku bunga yang tajam pada rapat kebijakan hari Rabu.

Baca Juga: Harga Emas Stabil, Pasar Tunggu Sinyal Lanjutan dari The Fed

Investor secara umum memperkirakan dua pemotongan suku bunga lagi tahun ini—masing-masing 25 bps pada bulan Oktober dan Desember—dengan probabilitas masing-masing 93% dan 81%, menurut perangkat CME FedWatch.

Harga emas batangan telah naik lebih dari 40% tahun ini, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang lebih luas, pembelian oleh bank sentral, dan pelonggaran kebijakan moneter.

Selanjutnya: Genjot Kinerja, Matahari Department Store (LPPF) Buka Toko ZES di Plaza Blok M

Menarik Dibaca: Promo Yoshinoya x Qpon Super Hemat, Garlic Chicken Teriyaki Set + Ocha Cuma Rp 33.000




TERBARU

[X]
×