kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.627   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.025   -26,46   -0,33%
  • KOMPAS100 1.118   -5,13   -0,46%
  • LQ45 807   -3,45   -0,43%
  • ISSI 278   -0,44   -0,16%
  • IDX30 422   -0,74   -0,17%
  • IDXHIDIV20 483   -2,76   -0,57%
  • IDX80 122   -0,54   -0,44%
  • IDXV30 132   -0,50   -0,38%
  • IDXQ30 134   -0,66   -0,49%

Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Senin (22/9) Pagi, Pasar Tunggu Sinyal The Fed


Senin, 22 September 2025 / 08:38 WIB
Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Senin (22/9) Pagi, Pasar Tunggu Sinyal The Fed
ILUSTRASI. Harga emas dunia bertahan dekat level tertingginya sepanjang sejarah pada perdagangan Senin (22/9/2025), seiring pelaku pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) serta pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) pekan ini. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia bertahan dekat level tertingginya sepanjang sejarah pada perdagangan Senin (22/9/2025), seiring pelaku pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) serta pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) pekan ini.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$3.689,08 per troi ons pada pukul 00.44 GMT. Pekan lalu, emas sempat menembus rekor tertinggi US$3.707,40 per troi ons.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Senin (22/9) Antam, UBS dan GALERI 24 Stagnan

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi US$3.724,50.

Fokus pasar kini tertuju pada rilis data indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) inti, indikator inflasi pilihan The Fed, yang dijadwalkan keluar Jumat mendatang.

Data ini akan menjadi acuan penting dalam menentukan arah kebijakan moneter selanjutnya.

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran lebih lanjut, meski tetap mewaspadai inflasi yang persisten.

Baca Juga: Laba 36,45% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik atau Turun!

Setidaknya ada belasan pejabat The Fed yang dijadwalkan menyampaikan pandangan pekan ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada Selasa.

Menariknya, Gubernur The Fed yang baru, Stephen Miran, membela posisinya sebagai pembuat kebijakan independen setelah berbeda pendapat dengan mayoritas anggota dalam rapat terakhir.

Ia mendorong pemangkasan suku bunga yang lebih agresif dan menyatakan harapannya bisa meyakinkan rekan-rekannya di pertemuan berikutnya.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga masing-masing 25 bps pada Oktober dan Desember 2025, dengan probabilitas masing-masing 93% dan 81%.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 40%. Lonjakan ini didorong ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, pembelian emas oleh bank sentral, serta kebijakan moneter yang lebih longgar.

Sebagai aset lindung nilai (safe haven), emas yang tidak menawarkan imbal hasil biasanya berkinerja lebih baik di era suku bunga rendah.

Baca Juga: Akhir Pekan, Harga Emas Dunia Naik 1,12% ke Level US$ 3.684,8

Hal ini juga terlihat dari lonjakan kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, yang naik 1,94% menjadi 994,56 ton pada Jumat, dari 975,66 ton sehari sebelumnya.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,1% menjadi US$43,12 per ons troi, mendekati level tertinggi dalam 14 tahun.

Platinum turun tipis 0,3% ke US$1.399,69, sementara palladium naik 0,4% menjadi US$1.154,17 per ons troi.

Selanjutnya: Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (22/9), Naik Jadi Rp 1.223.000 Per Gram

Menarik Dibaca: Promo Dunkin Selusin Donut Harga Spesial Via Grab dan GoFood, Cuma 20-24 September




TERBARU

[X]
×