Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah pada Rabu (17/9/2025) karena sedikit penguatan dolar dan aksi ambil untung setelah emas batangan mencapai rekor tertinggi pada sesi sebelumnya di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 3.681,23 per ons troi, pada pukul 02.56 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 3.702,95 per ons troi pada hari Selasa.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,2% menjadi US$ 3.718,90 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Melanjutkan Reli Rabu (17/9) Pagi, Didukung Optimisme Penurunan Suku Bunga
"Kenaikan harga emas ke US$ 3.700 didorong oleh pelemahan dolar AS dan spekulasi bahwa The Fed mungkin memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan kemungkinan akan dilakukan sebelum akhir tahun," kata Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.
"Aksi ambil untung di sekitar level US$ 3.700 menyebabkan logam mulia turun kembali di bawah level ini. Namun, jika The Fed mengambil nada yang sangat dovish dalam pertemuan mereka, emas bisa kembali menguat."
Dolar menguat 0,1% setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua bulan pada hari Selasa. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun acuan berada di dekat level terendah lebih dari lima bulan.
Data pada hari Selasa menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, tetapi melemahnya pasar tenaga kerja dan kenaikan harga akibat tarif menimbulkan risiko penurunan terhadap penguatan belanja yang berkelanjutan.
Baca Juga: Perbaharui Rekor! Harga Emas Tembus di Atas US$ 3.700, Menanti Keputusan The Fed
Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 basis poin untuk mendukung pasar tenaga kerja.
Investor akan mencermati pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mengukur laju pelonggaran lebih lanjut.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden AS Donald Trump telah meminta Powell untuk memangkas suku bunga yang lebih besar.