Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas tergelincir tipis pada perdagangan Senin (25/8/2025) karena aksi ambil untung investor dan penguatan dolar AS.
Sementara pasar menanti rilis data inflasi PCE Amerika Serikat (AS) untuk petunjuk arah kebijakan The Fed.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 0,05%, Hari Ini Turun Tipis (25 Agustus 2025)
Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,1% ke US$ 3.370,14 per troi ons pada pukul 09:57 waktu New York. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga terkoreksi 0,1% menjadi US$ 3.414,90 per ons.
Dolar AS naik 0,2% terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
“Pasar tengah mencerna komentar Powell pada Jumat lalu dan mengambil sedikit profit sambil menunggu data baru yang bisa memberi indikasi peluang pemangkasan suku bunga September,” ujar Peter Grant, Vice President Zaner Metals.
Sebelumnya, emas sempat menyentuh level tertinggi dua pekan setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan pemangkasan bunga, meski belum memastikan langkah itu.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar menilai peluang pemangkasan 25 bps pada September mencapai lebih dari 83%.
Baca Juga: Update Harga Emas Dunia Hari Ini Senin (25/8): Tergelincir ke US$3.367,86
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik setelah sempat merosot pasca pidato Powell. Kondisi ini menekan daya tarik emas yang tidak menawarkan imbal hasil.
Di pasar logam lainnya, perak turun 0,2% ke US$ 38,74 per troi ons setelah sempat mencapai puncak hampir sebulan.
Platinum terkoreksi 1,1% ke US$ 1.346,90, sedangkan paladium merosot 2,1% ke US$ 1.102,79 per ons.