Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
MUMBAI. Kenaikan harga emas India mencapai rekor tinggi pada hari Jumat (25/10) karena krisis pasokan menjelang perayaan Hari Raya Diwali pekan depan.
Kebijakan pemerintah India membatasi impor emas dengan menambah bea masuk impor emas membuat harga emas di dalam negeri India meroket.
Bisa dibayangkan, harga emas di India lebih tinggi US$ 130 per ounce jika dibandingkan dengan harga emas di London.
Sebagaimana diketahui, kebijakan India membatasi impor emas dilakukan karena negara itu mengalami defisit perdagangan karena tingginya impor. Kondisi itu berdampak pada melemahnya mata uang di dalam negeri.
Selain menerapkan bea masuk impor emas sebesar 10%, India juga memberlakukan wajib ekspor emas minimal 20% dari impor yang dilakukan.
"Tidak ada ketersediaan emas di Hari Raya Diwali tahun ini, bisnis telah berhenti," kata Haresh Acharya, chief Parker Bullion, salah satu pedagang emas grosir di Ahmedabad.
Emas adalah bagian integral dari budaya India, yang diberikan sebagai mahar untuk pernikahan dan dibeli sewaktu festival keagamaan seperti Diwali. Minggu depan, India juga akan merayakan Dhanteras, yang membuat harga emas berpotensi naik lagi.
Sementara itu, salah satu importir emas yang dikelola negara mengatakan, perusahaan telah mengimpor emas untuk keperluan rumah tangga, tetapi jumlah masih sangat kecil.
"Kami mengimpor sekitar 100 kg untuk keperluan rumah tangga sejak Agustus. Jumlah ini lebih sedikit karena ada aturan baru," terang pejabat yang tak mau menyebut nama tersebut.
Impor emas India turun menjadi 7 ton pada September, dari posisi rekor 162 ton pada bulan Mei lalu.