Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada perdagangan Senin (8/12/2025), didorong meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu ini, yang menekan nilai dolar AS.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$4.206,99 per ons troi pada pukul 0118 GMT, sementara kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melemah 0,2% ke US$4.236,30 per ons troi.
Baca Juga: Minyak Naik di Level Tertinggi 2 Pekan Senin (8/12): Brent US$63,79 & WTI US$60,15
Dolar AS bergerak lebih rendah dan mendekati posisi terendah enam pekan yang disentuh pada 4 Desember, sehingga membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Data ekonomi terbaru menunjukkan belanja konsumen AS meningkat moderat pada September setelah tiga bulan berturut-turut mencatat kenaikan kuat, mengindikasikan perlambatan momentum ekonomi pada akhir kuartal ketiga akibat pasar tenaga kerja yang melemah dan tekanan biaya hidup.
Sebelumnya, data payroll sektor swasta mencatat penurunan terdalam dalam lebih dari 2,5 tahun.
Sejumlah komentar bernada dovish dari pejabat The Fed semakin memicu ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
Alat CME FedWatch menunjukkan probabilitas 88,4% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 9–10 Desember. Suku bunga yang lebih rendah umumnya mendukung aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Baca Juga: Bursa Saham Asia Bergerak Hati-Hati Senin (8/12) Pagi, Menjelang Keputusan The Fed
Pada Kamis lalu, data menunjukkan klaim tunjangan pengangguran AS turun menjadi 191.000 untuk pekan yang berakhir 29 November, terendah dalam lebih dari tiga tahun dan jauh di bawah perkiraan ekonom sebesar 220.000.
Di pasar logam berharga lainnya, perak tercatat stabil di US$58,25 per ons troi, platinum naik 0,3% menjadi US$1.646,56, sementara palladium turun 0,5% ke US$1.455,55.












