Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas naik pada Senin (24/11/2025), didukung oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan dan melemahnya dolar.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 4.081,52 per ons troi, pada pukul 09:12 ET (14:12 GMT). Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di US$ 4.079,30 per ons.
Indeks dolar sedikit melemah, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
"Pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve AS berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Baca Juga: Harga Emas Spot Tergelincir ke US$ 4.051 Senin (24/11) Pagi, Terseret Penguatan Dolar
"Kombinasi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan dolar AS yang lebih lemah telah membantu emas dalam situasi ini," tambah Melek.
Pejabat The Fed New York, John Williams, pada hari Jumat mengatakan bahwa suku bunga AS dapat turun dalam waktu dekat tanpa membahayakan target inflasi The Fed, sekaligus membantu mencegah penurunan di pasar tenaga kerja.
Taruhan penurunan suku bunga bulan depan mencapai 76%, menurut alat CME FedWatch.
Kini investor menantikan data ekonomi utama yang tertunda akibat penutupan pemerintah, termasuk penjualan ritel AS, klaim pengangguran, dan angka harga produsen yang akan dirilis akhir pekan ini.
Sementara itu, AS dan Ukraina melanjutkan perundingan pada hari Senin untuk menyusun rencana yang dapat diterima guna mengakhiri perang dengan Rusia, setelah sepakat untuk merevisi proposal AS sebelumnya yang dianggap banyak pihak terlalu menguntungkan Moskow.
Baca Juga: Harga Emas Ditutup Melemah, The Fed Isyaratkan Pemangkasan Suku Bunga Desember
"Dengan semakin banyaknya berita utama mengenai debat The Fed dan fluktuasi geopolitik, terutama terkait Ukraina, (emas) kemungkinan masih akan mendapatkan tawaran beli, tetapi menurut pandangan kami, harganya masih berada di kisaran US$ 4.000 dan US$ 4.100," ujar Rhona O'Connell, analis di StoneX, dalam sebuah catatan.













